Kapolri: Tim Ops Damai Cartenz Cari Pilot dan Penumpang Susi Air
KKB akui bakar pesawat Susi Air dan sandera pilot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap pilot dan penumpang Pesawat Susi Air yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sebelumnya, pesawat itu dikabarkan hilang kontak dengan tower Bandara Mozes Kilangin Timika saat mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Februari 2023 pukul 06.35 WIT. KKB mengakui, telah membakar pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter P-4/ PK-BVY yang dipiloti Kapten Philips.
“Terkait dengan perkembangan pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB, saat ini sedang dalam pencarian. Kami tim gabungan dari Ops Damai Cartenz saat ini sedang dilakukan pencarian,” kata Kapolri dalam konferensi pers di YouTube Setpres dilansir Rabu (8/2/23).
Baca Juga: Kapolda Papua Ungkap Penyebab Susi Air Dibakar KKB di Nduga
1. Berawal dari pengancaman pekerja di salah satu puskesmas
Dalam pesawat Susi Air tersebut terdapat lima penumpang termasuk seorang bayi. Bahkan, pilot pesawat tersebut adalah WNA Selandia Baru bernama Philips Max Marthin.
Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri sebelumnya menerangkan, peristiwa berawal dari adanya pengancaman pekerja di salah satu puskesmas.
“Ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kita berusaha untuk evakuasi. Namun kemarin pesawat yang kita kirim tadi pagi ya dibakar,” kata Mathius.
Baca Juga: KKB Akui Bakar Pesawat Susi Air: Pilot Jadi Sandera Kami