TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerap Banjir, 40 Hunian di Kampung Melayu Dirombak Jadi Rumah Panggung

Pembangunan gunakan konsep kampung vertikal

Sebanyak 40 rumah warga di RT 13/04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, akan direnovasi menjadi model panggung (Instagram/@dkijakarta)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merenovasi 40 rumah di RT 13 RW 04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi model panggung. Desain rumah tersebut dibagikan melalui akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta.

"Rumah warga akan dibangun berlantai tiga. Untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter untuk usaha dan interaksi sosial. Sebelum lebaran kita targetkan ini sudah selesai," ungkap Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, seperti dikutip Sabtu (3/4/2021).

Pemprov DKI Jakarta menyebutkan, kawasan Kampung Melayu kerap kali dilanda banjir setiap tahunnya dan membuat permukiman warga terendam. 

Baca Juga: Banjir Jakarta dan Kebijakan Pemprov DKI yang Dikritik Habis-habisan 

1. Menggunakan konsep kampung vertikal

Sebanyak 40 rumah warga di RT 13/04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, akan direnovasi menjadi model panggung (Instagram/@dkijakarta)

Bedah rumah di permukiman ini akan menggunakan konsep kampung vertikal, yaitu konsep hunian yang bersusun tegak ke atas. Tujuannya, untuk meminimalisasi penggunaan lahan.

Pemprov DKI Jakarta juga memiliki visi untuk mengangkat pola pikir warga kampung yang kerap dinilai kumuh dan tidak produkif. 

Warga yang menerima bantuan diharapkan menjadi warga yang aktif untuk semakin berdaya dengan fasilitas Bedah Warung, area bertanam, termasuk hidroponik dan fasilitas kesenian serta sosial.

2. Ada zona pendidikan, bermain, dan ekonomi

Sebanyak 40 rumah warga di RT 13/04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, akan direnovasi menjadi model panggung (Instagram/@dkijakarta)

Nantinya material bangunan akan menggunakan material lokal yang bisa ditemukan di sekitar kampung mulai dari beton, plat, bonceck, hebel untuk dinding, balok kayu untuk railing, baja ringan untuk rangka atap, dan spandeck berpasir untuk penutup atap.

Kampung vertikal ini akan memiliki beberapa zona, yakni zona pendidikan, zona bermain, dan zona ekonomi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga akan menerapkan sistem sumur resapan di kampung ini. Pemilahan dan pengolahan sampah juga akan dilakukan.

Baca Juga: Riza Patria Klaim Pemprov DKI Jakarta Berhasil Tangani Banjir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya