TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerumunan di Tanah Abang, PSI: Anies Baru Bertindak Setelah Viral

Anies dinilai gagal mengantisipasi kerumunan massa

Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Kerumunan di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kian menjadi sorotan. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dinilai gagal mengantisipasi kerumunan massa yang kian melonjak menjelang hari Raya Idul Fitri.

Anggota Komisi A dari Fraksi PSI, Wiliam Aditya Sarana mengatakan Pemprov DKI baru mulai bertindak saat ramai diberitakan, padahal kerumunan massa mulai melonjak seminggu terakhir di berbagai tempat seperti di pasar, pusat perbelanjaan dan tempat wisata.

“Kerumunan Tanah Abang itu tidak tiba-tiba terjadi dalam satu hari, hanya saja Gubernur Anies baru bertindak saat sudah viral di media. Kalau tidak viral, saya kira tidak akan ada tindakan apa-apa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/5/2021).

Baca Juga: Tanah Abang Membeludak, Wakil Ketua DPRD DKI: Kafe dan Mal Juga!

1. Pemprov DKI terkesan abai dengan aturan PPKM

(Anggota DPRD DKI Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, William Aditya Sarana) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

William mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta bahkan dinilai tak peduli dengan aturan yang dibuatnya sendiri, yakni peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas normal.

”Hampir tidak ada pembatasan, apalagi penegakan aturan. Jatuhnya hanya sekadar aturan tertulis saja," kata dia.

2. Lemahnya aturan mempertaruhkan kesehatan warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) meninjau situasi di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Lemahnya penegakan aturan ini, kata William bisa mempertaruhkan kesehatan warga DKI Jakarta, seharusnya Anies bisa lebih memperketat penjagaan.

“Lonjakan kerumunan massa itu selalu terjadi jelang hari raya atau libur panjang, harusnya otomatis penjagaan diperketat,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa seharusnya Pemprov DKI Jakarta sudah mengerahkan Satpol PP yang bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk menjaga lokasi pasar.

Baca Juga: Tanah Abang Jadi Lautan Manusia, Anies: Jangan Maksa, Beli Online Saja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya