Keterlibatan Perempuan di DPR Tembus Angka 20 Persen
Dipengaruhi beberapa faktor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keterwakilan perempuan di DPR 2019 menyentuh angka 20,52 persen. Hal itu dicatat dalam hasil survei yang dilakukan lembaga riset sosial politik Cakra Wikara Indonesia, dilansir dari Antara.
Keterlibatan perempuan dalam demokrasi berpolitik di Indonesia telah bergejolak sejak lama. Pada 1950-an, partai politik di Indonesia berinovasi dengan melibatkan perempuan di tiap lini demokrasi politik. Salah satunya dengan membentuk partai perempuan seperti Partai Perwamu (Persatuan Wanita Murba) dan Parkiwa (Partai Kebangsaan Indonesia bagian Wanita).
Kini, lampu hijau keterlibatan perempuan telah semakin besar dalam dunia politik dan pemerintahan.
Baca Juga: Kisah 3 Caleg Perempuan Berjuang Merebut Kursi Legislatif
1. Naik dari 17,32 persen di periode sebelumnya
Angka tersebut naik dari periode 2014-2019 yakni sekitar 17,32 persen. Kini, dari 575 kursi di DPR, 118 di antaranya ditempati oleh perempuan.
"Angka ini menjadi angka tertinggi representasi perempuan selama pemilu Indonesia sejak 1955," ujar peneliti Cakra Wikara Indonesia Anna Margret di Jakarta, Jumat (25/10).
Partai paling dominan jumlah perempuannya adalah PDIP yakni 26 kursi, kemudian Golkar dan Nasdem dengan perolehan 19 kursi.
Baca Juga: KPU: Caleg Perempuan Bali Harus Berjuang Sampaikan Program Masuk Akal