TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kiamat TV Analog Jabodetabek Batal Hari Ini, Ditunda Hingga 2 November

Atas permintaan dari ATVSI

Pedagang melayani pembeli set top box (STB) TV Digital di pusat elektronik Blok AA Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/3/2022). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) batal menghentikan siaran TV analog di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) atau Analog Switch Off (ASO) hari ini. Hal ini diputuskan atas permintaan sejumlah Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).

“ASO Jabodetabek tanggal 5 Oktober 2022 diundurkan atau dibatalkan, dan selanjutnya dapat dilaksanakan serentak pada 2 November 2022, sebagaimana wilayah layanan siaran lainnya di Indonesia,” ujar Plt. Dirjen PPI Kemkominfo, Ismail, dalam keterangan pers secara daring, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Cara Mengubah TV Analog ke Digital dengan Set Top Box

1. Komitmen ATVSI terkait penundaan ini

Seorang warga mencoba melakukan pemasangan Set Top Box (STB) saat uji coba survei kesiapan masyarakat beralih ke siaran TV Digital. (Dok. Kominfo)

Sebelumnya, Penghentian atau suntik mati TV analog ini bakal dilakukan serentak hari ini, pada 5 Oktober 2022. Ismail mengungkapkan, atas permintaan tersebut maka ASO Jabodetabek ditunda.

Penyelenggaraanya akan berlangsung pada 2 November 2022 pukul 24.00 WIB di Jabodetabek.

“ATVSI dan LPS yang bersangkutan menyatakan kesediaan dan komitmen untuk melaksanakan seluruh langkah-langkah persiapan teknis ASO pada 2 November 2022 melalui sosialisasi yang masif, pendistribusian STB yang masif dan instalasi pada perangkat TV masyarakat yang berhak mendapat STB yang dimaksud,” katanya.

2. Ada 90 wilayah wilayah layanan disiapkan infrastruktur multiplexing

Siaran langsung dari IDN Media HQ - IDN Times/Uni Lubis

Ismail menjelaskan, ASO bakal dilakukan di 112 wilayah siaran yang meliputi 341 daerah administratif kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. 

Kini, sudah ada 90 wilayah siaran sudah disiapkan infrastruktur multiplexing, jadi masyarakat sudah bisa beralih ke TV digital.

Baca Juga: Ekonomi Digital RI Punya Potensi Jumbo, Airlangga: Jangan Sia-siakan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya