Kisruh KPK-TNI, Jokowi Dinilai Tak Berpihak pada Pemberantasan Korupsi
SETARA institute sebut repons Jokowi minimalis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Nasional SETARA Institute Hendardi mengatakan respons Presiden Joko "Jokowi" Widodo soal dugaan kasus korupsi Kepala Basarnas, Marsdya Henri Alfiandi terbilang minimalis.
Hendardi menilai, respons ini menunjukkan lemahnya pemihakan Jokowi pada agenda pemberantasan korupsi.
"Respons teknis Jokowi atas peristiwa tersebut menggambarkan pemahaman minimalis dan lemahnya pemihakan Jokowi pada agenda pemberantasan korupsi dan pelembagaan prinsip kesamaan di muka hukum," kata dia dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga: MAKI Apresiasi Puspom TNI Tetapkan Kabasarnas Jadi Tersangka
1. Jokowi dianggap tak menangkap fakta potensi impunitas yang selama ini terjadi
Menurutnya, Jokowi tak menangkap fakta potensi impunitas yang selama ini melekat pada anggota TNI dalam aksi tindak pidana korupsi atau tindak pidana umum lainnya.
Hendardi berpendapat, pembiaran praktik dan perlakuan ketidaksamaan di muka hukum sudah mengafirmasi asumsi banyak pihak. Asumsi yang dimaksud adalah soal pengadaan barang dan jasa, termasuk pengadaan alutsista di institusi TNI, Kementerian Pertahanan dan institusi sektor keamanan lainnya. Hal itu dinilai sulit memenuhi kewajiban standar transparansi dan akuntabilitas.
Baca Juga: Puspom TNI Bakal Lacak Aliran Dana Komando di Kasus Eks Kabasarnas