KPAI Buka Layanan Hotline Tragedi Kanjuruhan, Jangkau Anak Tak Terdata
Banyak anak yang butuh pemulihan usai kejadian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membuka layanan pengaduan masyarakat untuk tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang termasuk anak-anak.
"Korban di Stadion Kanjuruhan bertambah menjadi 131 orang. Tentu dengan total 42 ribu penonton dan peristiwa yang hampir dialami semua penonton, maka perlu adanya penjangkauan yang lebih luas," kata Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi KPAI, Jasra Putra, dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: KPAI: Anak Yatim-Piatu Imbas Tragedi Kanjuruhan Tanggung Jawab Negara
Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, KPAI: Sepak Bola Harus Ramah Anak
1. Terungkap 33 anak yang meninggal dunia
Jasra mengatakan, dari 42 ribu penonton, dipastikan masih banyak anak yang membutuhkan layanan.
Berdasarkan data terbaru, terungkap ada 33 anak meninggal dunia dalam tragedi memilukan pada Sabtu (1/10/2022) malam itu. Sementara, anak-anak yang masih dirawat belum datanya diketahui.
"Belum ada data terpilah antara korban anak dan orang dewasa," kata dia.
Adapun masyarakat dapat melakukan pengaduan terkait tragedi Kanjuruhan ke KPAI melalui hotline call center (021) 31901556.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengirimkan gambar, dokumen, video, rekaman suara, melalui melalui WhatsApp di nomor 08111772273.
Baca Juga: Komnas HAM: Banyak Korban Kanjuruhan Kurang Oksigen Kena Gas Air Mata
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Usman Hamid: Kapolda Jatim Layak Dicopot
Baca Juga: Ratusan Karangan Bunga Penuhi Halaman Stadion Kanjuruhan