Liput Demo di Istana, 3 Anggota Pers Mahasiswa PNJ Dilaporkan Hilang
Akun WhatsApp terpantau aktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gelombang demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law pecah pada Kamis, 8 Oktober 2020. Tiga jurnalis mahasiswa yang meliput unjuk rasa ini dilaporkan hilang sejak kemarin siang.
Mareka berasal dari pers mahasiswa GEMA Politeknik Negeri Jakarta. Tiga orang tersebut adalah Ajeng Putri, Dharmajati Yusuf, dan Muhammad Ahsan Zaki.
Informasi hilangnya tiga jurnalis mahasiswa itu dibagikan oleh akun Instagram @gemagazine_pnj.
Baca Juga: Demo Omnibus Law Memanas, Tagar Mahasiswa Bergerak Puncaki Twitter!
1. Mereka tergabung dalam satu tim
Dalam unggahan tersebut dijelaskan ketiga mahasiswa itu terakhir kali berada di Istana Merdeka sekitar pukul 11.45 WIB.
Redaktur Pelaksana GEMA Indah Sholihati mengatakan bahwa pihaknya membagi sembilan orang dalam tiga tim saat meliput unjuk rasa di Istana.
"Ternyata mereka dibagi tiga tim, dan timnya Ajeng ini terdiri dari Ajeng, Dharma, dan Ahsan," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/10/2020).
Baca Juga: [FOTO] Halte hingga Kantor Menteri Rusak Diamuk Demonstran UU Ciptaker