TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantan Dirut TransJakarta Donny Saragih Angkat Bicara Soal Pidananya

Kasus penipuan terjadi saat masih menjadi Direktur di Lorena

Dirut Transjakarta yang baru Donny Andy Saragih (kanan) berfoto dengan mantan Dirut Transjakarta Agung Wicaksono (kiri), Kamis (23/1/2020). (ANTARA/HO-humas TransJakarta)

Jakarta, IDN Times - Donny Andy S Saragih buka suara soal pencopotan dirinya sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) per Senin (27/1).

Dicopot karena disebut berstatus terpidana kasus penipuan, Donny membela diri dan mengklaim bahwa kasusnya adalah rekayasa saat dia masih menjabat sebagai Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport (PO Lorena).

"Terbawa, karena posisi sebagai direktur yang dokumen direktoratnya dipalsukan," kata Donny, Senin (27/1).

Baca Juga: Terpidana Penipuan Donny Andy Saragih Batal Jadi Dirut TransJakarta

1. Masalah soal dokumen korporasi

Penunjukan Direktur Utama PT TransJakarta (Instagram/Bumd_Jakarta)

Donny mengatakan bahwa kejadian tersebut telah terjadi pada tahun 2017 saat dia menjabat sebagai Direktur Operasional PT Eka Sari Lorena Transport (PO Lorena), dan itu berawal dari rekayasa dokumen guna mendapatkan Initial Public Offering (IPO).

"Masalah itu, masalah korporasi, bukan masalah saya sendiri, itu terjadi saat saya jadi Direktur di Lorena. Masalahnya adalah soal dokumen negara yang dipalsukan, karena saat itu dokumen tidak ada untuk kelengkapan mau IPO. Dokumen itu adalah yang melekat pada bus. Namanya KIU dan KP (Kartu Izin Usaha dan Kartu Pengawasan)," ujar Donny.

2. Perusahaannya dulu diperas dan disuruh bungkam

Rute TransJakarta koridor 2 dialihkan karena adanya Reuni 212 di Monas, Aryodamar/IDN Times

Donny mengatakan bahwa ada orang yang mengaku sebagai petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memeras pihak Lorena dengan meminta sejumlah uang untuk dibayarkan Lorena.

Menurut dia, orang tersebut mengancam dan memeras pihak Lorena dan membayar agar berita tidak naik ke publik.

"Setelah dipalsukan, dan lolos IPO, dapat Rp130 miliar, berapa lama kemudian, ketahuan dokumen tersebut tidak benar. Ada orang yang ancam mem-blackmail (memeras), untuk kita bayar agar berita tidak naik ke atas, supaya tidak diangkat, kalau diangkat kantor akan terlihat jelek, akan kembalikan Rp130 miliar itu," ujar Donny.

3. Donny disuruh mengaku jadi orang OJK

Penunjukan Direktur Utama PT TransJakarta (Instagram/Bumd_Jakarta)

Akhirnya, Donny dijadikan orang yang mengaku dari OJK dan melakukan pemerasan, hal ini merupakan rekayasa yang dibuat Lorena. Hal tersebut dilakukan agar masalah ini seakan-akan telah selesai dan kasus pemalsuan dokumen tak lagi dilanjutkan.

"Itulah yang di-create, supaya itu semua kelihatan untuk membuat black mail itu berhenti. Menunjukkan Lorena sudah melakukan action untuk menangkap yang begitu-begitu (black mail). Tapi yang jadi masalah adalah apa sih itu OJK? Apa urusan OJK telepon-telepon orang? Masa saya digali cerita itu, masa iya saya hanya mengaku dari OJK bisa minta duit. Gak mungkin, gak ada penyebabnya," ujar Donny.

Baca Juga: Dirut Baru TransJakarta Ternyata Terpidana Kasus Penipuan 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya