Masalah RAPBD di Jakarta Jadi Ajang Koreksi se-Indonesia
Masalah RAPBD DKI jadi pembelajaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan bahwa masalah penganggaran elektronik atau e-budgeting pada dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020 DKI Jakarta jadi ajang bahan pembetulan seluruh daerah di Indonesia.
"Untung DKI ramai, jadi kita bisa melakukan koreksi-koreksi. Itu nilai yang berharga buat teman-teman di seluruh Indonesia," ujar Saefullah seperti dilansir melalui Antara, meniru pernyataan sejumlah Sekretaris Daerah di Balai Kota, Jumat (10/11).
Baca Juga: Setelah Lem, DPRD DKI Temukan Anggaran Pasir untuk Anak SD Rp52 Miliar
1. Sedang jadi pembahasan di komisi DPRD Jakarta
Saefullah mengatakan bahwa perkembangan KUA-PPAS kini sedang dalam pembahasan di komisi-komisi DPRD DKI Jakarta. Selanjutnya akan ada pembahasan di tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.
"Saya dengar, masih ada jadwal pembahasan di komisi sampai hari Senin," kata Saefullah.
Baca Juga: Draf APBD Jakarta Sudah Direvisi, Ada Anggaran Helm Sebesar Rp34 M