MRT Jakarta Siapkan Ruang Isolasi Bagi Penumpang Terindikasi COVID-19
Juga disediakan petugas medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Setelah berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi, warga di DKI Jakarta mulai memadati kembali transportasi umum, salah satunya MRT.
Melihat mobilitas masyarakat yang kembali seperti semula di tengah wabah virus corona atau COVID-19, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan, pihaknya akan menyediakan ruang isolasi bagi penumpang yang memiliki indikasi COVID-19.
"Jika ada penumpang yang ternyata lolos dari pemeriksaan thermal scaner nanti, kemudian ternyata sakit atau ada indikasi yang menunjukkan itu, maka dia akan segera diarahkan ke ruang isolasi yang ada di stasiun MRT dan evakuasi, nantinya dengan penetapan khusus yang akan ditetapkan” kata William dalam telekonferensi bersama awak media, Kamis (11/6).
Baca Juga: Tinjau Stasiun MRT, Jokowi Ingin Masyarakat Taati Protokol Kesehatan
1. Ruang isolasi menggunakan ruangan staf yang dialihfungsikan
William menjelaskan, ruang isolasi bukan ruangan yang baru dibangun, tetapi menggunakan musala staf atau ruang staf kantor yang sementara dialihfungsikan.
Penyediaan ruang .isolasi ini memang sebagai upaya mencegah COVID-19 di transportasi umum, dan juga instruksi dari pemerintah.
“Kalau kami tidak tempatkan isolasi kita melanggar SPM (standar pelayanan minimal) nantinya,” ujar dia.
Baca Juga: Cegah COVID-19, MRT Minta Penumpang Tidak Berbicara di Dalam Rangkaian