TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panji Gumilang Ditahan, DPR Minta Kemenag Bina Al-Zaytun 

Peserta didik akan kecewa jika kegiatan pendidikan terhenti

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi (Dok. Sekretariat Jenderal DPR)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, memnita Kementerian Agama (Kemenag) membina Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Apalagi saat ini Pimpinan Ponpes itu, yakni Panji Gumilang, sedang menjalani proses hukum sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama.

"Pendidikan dan proses belajar mengajar di Al-Zaytun harus tetap berjalan sebagaimana mestinya, namun di bawah bimbingan Kementerian Agama agar pakem proses belajar mengajar di Al-Zaytun sesuai dengan kurikulum Kementerian Agama. Itulah mengapa saya sebutkan sebagai pembinaan khusus," kata dia kepada IDN Times, Kamis (8/3/2023).

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Ingin Pendidikan Ponpes Al Zaytun Tetap Berjalan

1. Jumlah peserta didik Al-Zaytun tak sedikit

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang saat wawancara khusus dengan IDN Times pada Senin (10/7/2023). (IDN Times/Fauzan)

Dia mengungkapkan seharusnya apa terjadi pada pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang, tidak berdampak pada proses pendidikan dan belajar mengajar yang ada di Al-Zaytun.

"Jumlah peserta didik yang tak sedikit di Al-Zaytun tentu akan sangat kecewa jika kegiatan belajar mengajar dan segala aktivitas pendidikan berhenti hanya karena masalah yang dihadapi oleh Panji Gumilang," katanya.

2. Berharap kondisi tetap tenang dan percayakan kasus ke penegak hukum

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang saat wawancara khusus dengan IDN Times pada Senin (10/7/2023). (IDN Times/Fauzan)

Dengan penetapan Panji Gumilang sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama, dia berharap kondisi bisa tetap tenang. Apalagi soal proses hukumnya, Ashabul berharap agar ini dipercayakan sepenuhnya pada aparat penegak hukum.

"Diharapkan agar kondisi tetap tenang dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada penegak hukum menjalankan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab dan transparan," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Layani Sentimen Politik Kasus Panji Gumilang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya