TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Akan Buka, IKAPPI Target 100 Ribu Pedagang di Jakarta Divaksin

Ada 500 dosis vaksin dosis satu disuntikkan kemarin

Vaksinasi di pasar tradisional yang dilakukan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). (dok. IKAPPI)

Jakarta, IDN Times - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyikapi arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait wacana pembukaan pasar tradisional pangan dan non-pangan. IKAPPI pun kini mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 bagi para pedagang di pasar yang ada di Ibu Kota.

"Ini dalam rangka mengantisipasi agar pedagang tetap berdagang dan yang belum vaksin bisa divaksin di pasar-pasar," kata Ketua Bidang Asuransi dan Kesehatan DPP IKAPPI, Mahin Aufa, dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: IKAPPI:  Ada 833 Kasus COVID-19 di Pasar, 35 Pedagang Meninggal

1. Targetkan vaksinasi di 142 pasar

(Ilustrasi) antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pembukaan pasar pangan dan non-pangan di DKI Jakarta memiliki syarat. Di antaranya pedagang, pengunjung dan karyawan harus sudah mendapatkan vaksin virus corona, minimal dosis pertama.

Pada Selasa (27/8/2021), IKAPPI melaksanakan vaksinasi yang bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dan kepolisian di pasar tradisional.

"Targetnya sekitar 142 pasar di DKI Jakarta dengan target total kurang lebih sekitar seratus ribu pedagang," ujar Mahin.

2. Pedagang kerap tak mau tinggalkan dagangan jika harus vaksin di luar

Pengunjung melintasi salah satu toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin (8/6/2020). Meski masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, pusat perbelanjaan tersebut mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan menjelang pelaksanaan normal baru (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

IKAPPI kemarin menggelar vaksinasi COVID-19 di Pasar Ciracas. Total ada 500 dosis vaskin yang disuntikkan kepada para pedagang.

Mahin mengungkapkan vaksinasi di pasar ramai diserbu, karena sentra-sentra vaksin yang ada cukup jauh dari pasar. Sedangkan, menurutnya banyak pedagang tidak mau meninggalkan dagangan walaupun sebentar untuk vaksinasi. 

"Sehingga IKAPPI menginisiasi untuk melakukan vaksin-vaksin di titik-titik pasar," ujar Mahin.

Baca Juga: Vaksinasi Pedagang, IKAPPI Minta Pemerintah Perhatikan Validasi Data

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya