Peras Turis Jepang, Polisi Bali ini Dimutasi dan Terancam Dipecat
Polri tidak mentolerir kejadian ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polri berjanji akan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang melakukan pungutan liar berkedok operasi kepolisian yang dialami turis asal Jepang. Aksi pemerasan oleh polisi di Jembrana, Bali tersebut viral di media sosial.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kejadian yang terrekam dalam video itu terjadi pada pertengahan 2019 lalu. Kini, menurut Argo, oknum polisi tersebut sudah mendapatkan sanksi internal.
“Polri sudah mengambil tindakan tegas terhadap oknum Polri tersebut,” kata Argo dalam keterangannya Jumat, (21/8/2020).
Baca Juga: Fakta Baru 2 Oknum Polisi Jembrana Peras Turis Jepang, Mau Pensiun
1. Polri minta masyarakat laporkan tindakan serupa
Argo mengatakan Polri tidak membenarkan hal tersebut dan tidak akan menoleransi oknum yang mencoreng nama institusi tersebut. Dia juga maaf kepada masyarakat jika masih ada tindakan oknum kepolisian seperti yang berlaku seperti pada kejadian di Bali itu.
Argo berharap agar masyarakat tak perlu takut atau ragu untuk melaporkan oknum polisi nakal. “Masyarakat silakan melaporkan manakala ada tindakan oknum seperti di Jembrana,” kata Argo.
Baca Juga: Viral Oknum Polisi Jembrana Bali Peras Turis Jepang Rp1 Juta
Baca Juga: Mau Lapor Polisi Tapi Kamu Gak Tahu Caranya? Baca Ini Ya!