Perempuan Diminta Banyak Terlibat Dalam Olahraga Otomotif
Formula E meluncurkan FIA Girls On Track
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sustainability Director ABB FIA Formula E Championship Julia Pallé mengungkapkan, Industri olahraga otomotif disebut butuh lebih banyak peran perempuan. Dia mengklaim Formula E tak pernah membeda-bedakan jenis kelamin.
“Sebenarnya kami membutuhkan lebih banyak perempuan untuk terlibat dalam industri olahraga otomotif,” ujar Pallé dalam diskusi daring bertajuk“Sustainability Talk Series #2: Net Zero Emission Race: Women in Formula Car Racing” pada Kamis (2/6/22).
Baca Juga: Dikelola Khusus, Sampah Selama Formula E Digelar Bakal Didaur Ulang
1. Lelaki dan perempuan setara, terpenting adalah kemampuan dan otak
Kendati yang sering disorot adalah pembalap, lanjut dia, ada banyak profesi yang dibutuhkan dan hal lain yang mesti dikerjakan.
“Antara lain mekanik, engineer, jurnalis, sustainability professionals, maupun jadi pembalap,” ujar dia.
Dia menjelaskan, kesetaraan gender merupakan isu penting yang digadang Formula E sejak musim kelima pada 2018, di samping sustainability atau keberlanjutan.
“Kesetaraan gender berperan peran penting dalam industri kami. Lelaki dan perempuan setara, jadi yang terpenting agar diterima dalam industri ini adalah kemampuan dan otak,” kata Pallé.
Baca Juga: BUMN Tak Jadi Sponsor di Ajang Formula E, Ahmad Sahroni Geram