TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi: Ada 4 Kelompok Pembakar Halte Saat Demo Tolak Omnibus Law

Mulai dari mahasiswa, pengangguran, hingga anarko

Halte Transjakarta Bundaran HI hancur setelah dibakar massa pada Demo Omnibus Law pada Kamis, 8 Oktober 2020 (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Polisi mengklaim telah mengamankan pelaku pembakaran sejumlah halte Transjakarta saat kericuhan dalam demo tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta, 8 Oktober 2020.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada empat kelompok yang terlibat dalam kasus ini.

"Itu sudah 20 yang kita amankan dengan empat kelompok," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Orang Diduga Admin Grup Kerusuhan Demo Omnibus Law

1. Empat kelompok mulai dari mahasiswa hingga anarko

Halte Transjakarta Bundaran HI hancur setelah dibakar massa pada Demo Omnibus Law pada Kamis, 8 Oktober 2020 (IDN Times/Aryodamar)

Yusri menjabarkan, empat kelompok ini adalah kelompok mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pengangguran, dan anarko.

Hingga saat ini polisi masih mendalami motif mereka membakar sejumlah halte saat demo omnibus law. 

2. Masih banyak pelaku lainnya yang belum teridentifikasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Yusri juga menjelaskan bahwa sebenarnya masih banyak pelaku lainnya yang belum terdeteksi oleh polisi.

Polisi masih mengidentifikasi dan mengumpulkan alat bukti guna mengungkap orang-orang yang terlibat dalam tindakan pembakaran halte Transjakarta ini.

"Jadi pertanyaan sekarang, apakah sudah cukup itu pelakunya? Itu masih kita dalami, masih banyak yang lain. Kami masih mengidentifikasi," kata dia.

Baca Juga: Halte Transjakarta Bundaran HI Bisa Digunakan Mulai Besok Usai Dibakar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya