TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rencana Kegiatan Rizieq Shihab di Daerah Ditolak, Begini Reaksi Polisi

Kepolisian di daerah akan bertindak? 

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah masyarakat di berapa wilayah menolak kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, untuk melakukan safari dakwah.

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, kepolisian di tiap daerah bakal merespons sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

“Tentunya para kepala satuan wilayah akan menyikapi hal tersebut. Mulai dari pengawasan, patroli, penertiban bagi pelanggar protokol kesehatan dan langkah yang terakhir (yakni) penegakkan hukum. Seperti yang diamanatkan oleh Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: Dampak Kerumunan Rizieq Shihab, Pemprov DKI  Evaluasi Jajarannya

1. Aturan soal kerumunan sudah jelas

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono (Dok. Humas Polri)

Awi mengatakan Kapolri Jenderal Idham Azis sudah beberapa kali mengeluarkan surat telegram terkait upaya tidak tegas pada kerumunan di tengah pandemik COVID-19, salah satunya adalah dengan cara pembubaran.

“Tataran sudah ada. Undang-undang sudah jelas, sampai peraturan daerah, termasuk kami mempertimbangkan kearifan lokal. Tentunya semua keputusan diserahkan kepada Kasatwil,” kata dia.

2. Kepala satuan wilayah bisa menilai keadaan wilayahnya

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Awi juga mengatakan para kepala satuan wilayah bisa menilai sendiri keadaan di wilayahnya sebelum bertindak.

Dengan demikian, kata dia, polisi juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menghukum, mencegah, hingga menangkap pelanggar protokol kesehatan.

3. Penolakan Rizieq Shihab terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur

Pengujuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Massa Sidoarjo mencoret gambar Rizieq Shihab saat berunjuk rasa di depan Alun-alun Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (21/11/2020). Aksi tersebut sebagai bentuk menolak kedatangan Rizieq Shihab di Jawa Timur (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Penolakan Pemimpin FPI Rizieq Shibab terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Melansir kantor berita ANTARA, Aliansi Massa Sidoarjo mencoret gambar pentolan FPI tersebut ketika berunjuk rasa di depan Alun-alun Sidoarjo, Sabtu (21/11/2020).

Aksi tersebut adalah bentuk penolakan kedatangan Rizieq Shihab ke Jawa Timur.

"Kami atas nama organisasi Islam menolak keras kedatangan Habib Rizieq Shihab, karena memecah NKRI dan umat Islam," tulis Aliansi Massa Sidoarjo dalam sebuah spanduk.

Baca Juga: Baliho Bergambar Rizieq Shihab di Serang Diturunkan Petugas 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya