Sekjen Gerindra Nilai Pemilu Indonesia Contoh Demokrasi Modern
Dulu berebut kekuasaan dengan perang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) H Ahmad Muzani menyampaikan, pemilihan umum merupakan proses demokrasi modern dalam pergantian kepemimpinan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Muzani saat memberikan materi dalam forum diskusi Keberagaman Menjadi Kekuatan Wujudkan Pemilu Bermartabat, Kemenko Polhukam di Bandung, Rabu (13/9/2023).
"Oleh karena itu, perebutan kekuasaan dengan menempatkan perwakilan parpol melalui pemilihan umum, ini adalah cara modern yang kita sepakati," kata Muzani.
Baca Juga: Muzani: Gerindra Menang Cara Menyelamatkan Indonesia
1. Dulu berebut kekuasaan dengan perang
Dia kemudian mengatakan, hal itu berbeda dengan kondisi dulu, karena kekuasaan di masa lampau diperebutkan dengan berperang dan pertumpahan darah, seperti kudeta.
DIia menyiratkan, hal itu tak akan terjadi karena calon presiden Gerindra Prabowo Subianto, punya komitmen soal persatuan dan kesatuan. Terlebih, utamanya demi kepentingan bangsa dan negara.
Melihat kondisi saat ini, Muzani optimistis akan terwujudnya pemilu yang bermartabat. Hal itu mulai terlihat dengan melihat perkembangan pengguna media sosial.
Bahkan netizen mengingatkan kepada pihak-pihak yang bisa berpotensi mengganggu stabilitas politik nasional.
Editor’s picks
Baca Juga: Muzani Tegaskan Capres Tunggal Gerindra Prabowo: Yang Lain Ilegal!