TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Banjir, Wagub DKI Persilakan PSI Pakai Hak Interpelasi

Dia sebut interpelasi adalah hak dan dipersilakan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, buka suara terkait interpelasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI soal penanganan banjir di ibu kota.

Dia mengatakan bahwa hubungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki hubungan baik dengan eksekutif, legislatif. Menurutnya apa yang disampaikan oleh PSI adalah hak mereka.

"Semua punya hak masing-masing, termasuk legislatif punya hak interpelasi, lain-lain, angket, itu kami persilakan," kata dia di Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Baca Juga: Kritik Anies, Giring: Saya Tak Menyerang Secara Personal

1. Hak interpelasi yang ada perlu digunakan dengan bijak

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Namun demikian, semua hak itu dijelaskan Riza, perlu digunakan dengan bijak agar hal-hal yang disampaikan bisa mencapai tujuan dan kepentingan bersama, walau berada di posisi berbeda. Tapi, kebijakan pemerintahan, diharapkan Riza, harus diutamakan.

"Tidak boleh ada kepentingan lainnya, sekalipun kita pada posisi yang berbeda. Umpamanya, oposisi, pro pemerintah, tetap kita harus melihat kebijakan pemerintah," kata Riza.

2. Riza sebut hubungan Pemprov dengan eksekutif dan legislatif baik

Anies Baswedan dan Riza Patria (Facebook/Anies Baswedan)

Dia mengatakan walau ada pihak yang pro pemerintah, namun beberapa kebijakannya kurang, Pemprov DKI Jakarta perlu memberikan masukan dan koreksi.

Hubungan Pemprov DKI dengan eksekutif maupun legislatif, menurut Riza, termasuk baik, mulai dari perencanaan pembangunan, hingga banjir.

"Semua kami komunikasikan dengan legislatif, pemerintah pusat, daerah, hingga Bappenas," kata dia.

3. Interpelasi dari PSI perlu dilihat duduk masalahnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara sedangkan politisi PKS Nurmansyah memperoleh 17 suara sedangkan dua suara tidak sah (ANTARA FOTO/Deka Wira S)

Dia juga mengklaim, dalam bekerja, DKI tak berdiri sendiri. Interpelasi dari PSI katanya adalah hak yang juga perlu dilihat duduk masalahnya.

Riza mengklaim Jakarta menjadi satu-satunya provinsi yang berhasil tangani banjir dalam waktu sehari.

"Bahkan pak Gubernur mencanangkan enam jam surut, sejak kapan? Sejak banjir selesai, kiriman berhenti, ukurannya enam jam. Termasuk di Kemang, setelah kami hitung, tidak sampai enam jam berhenti," kata Riza.

Untuk diketahui, hakinterpelasi adalah upaya meminta keterangan pada pemerintah tentang kebijakan penting dan strategis serta berdampak luas untuk kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Baca Juga: Anies Dinilai Hambat Pencegahan Banjir, PSI Gulirkan Hak Interpelasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya