TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak Disebut Lembek, Edhy Prabowo: Masalah ABK Bagai Buah Simalakama

"Buat apa keras-keras kalau tidak ada hasilnya.."

Dok. KKP

Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengatakan bahwa isu terkait anak buah kapal (ABK) adalah hal yang pelik dan rumit.

Bagi dia, masalah ABK yang bekerja di kapal asing seperti buah simalakama. Terkait dengan ABK Indonesia yang bekerja di kapal asing atau ABK Nelayan, Kementerian KPP sendiri tidak memiliki kapabilitas untuk membahas izin kerjanya.

“Ada dua memang yang bisa memberi wewenang, satu Kementerian Tenaga Kerja dan undang-undangnya, dan Menteri Perhubungan dengan undang-undang pelayarannya,” kata Edhy melalui diskusi daring bersama sejumlah pemimpin redaksi, Selasa (12/5).

Baca Juga: Jika Moratorium, Menteri KKP Siap Pekerjakan 30.000 ABK di Indonesia

1. Edhy Prabowo menolak disebut bersikap lembek dalam mengatasi masalah ABK

Jenazah ABK Indonesia di atas kapal Tiongkok hendak dilarung (Youtube/MBC News Korsel)

Dia menanggapi kasus eksploitasi ABK Indonesia di Kapal Ikan Tiongkok Long Xing 627, yang jenazahnya dilarung dan viral beberapa waktu belakangan ini. Menurutnya, hal ini perlu dilihat secara mendalam.

Maka dari itu hal ini masih perlu dilakukan pendalaman oleh pihak Kementerian Luar Negeri.

"Masalah ABK ini bisa saja marah, bukan masalah lembek, buat apa keras-keras kalau gak ada hasilnya," ucapnya.

2. Masalah ABK harus diperbaiki dari hulu

Ilustrasi hasil perdagangan perikanan (Dok. KKP)

Salah satu masalah yang dihadapi, menurut Edhy adalah pihak Dubes Tiongkok juga melakukan perlawanan terkait masalah ini.

Karena menurut dia, dari sisi perlakukan yang didapatkan ABK Indonesia, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara tenaga kerja dan pemilik kapal. 

"Sudah kalah kita ngomongnya, makanya masalahnya harus di hulu diperbaiki dulu," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Viral, Ini 5 Fakta Eksploitasi ABK Indonesia di Kapal Tiongkok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya