UN Women: 340 Juta Perempuan Bakal Hidup Miskin pada 2030
Keadaan ini diperkirakan terjadi jika tak ada kesetaraan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekitar 340 juta perempuan dan anak yang diperkirakan masuk dalam 8 persen populasi perempuan dunia, diperkirakan bakal hidup dalam kemiskinan ekstrem pada 2030. Ini merupakan prediksi yang tertuang dalam laporan terbaru UN Women yang merupakan bagian dari Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dunia menurut UN Women, masih gagal dalam mencapai kesetaraan gender untuk menuju Sustainable Development Goals atau SDGs. Wakil Direktur Eksekutif PBB untuk Perempuan, Sarah Hendriks, mengatakan pada titik tengah kritis SDGs, laporan tahun ini merupakan seruan untuk bertindak.
“Kita harus bertindak secara kolektif dan sengaja sekarang untuk memperbaiki dunia, di mana setiap perempuan dan anak perempuan memiliki hak, peluang, dan keterwakilan yang setara. Untuk mencapai hal ini, kita memerlukan komitmen yang teguh, solusi inovatif, dan kolaborasi di seluruh sektor dan pemangku kepentingan,” kata dia dalam siaran pers UN Women, dilansir Selasa (12/9/2023).
Bukan hanya itu, hampir satu dari empat orang akan mengalami kemiskinan sedang atau kerawanan pangan yang parah.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tahun Depan Nol Persen
1. Butuh tambahan 360 miliar dolar AS per tahun untuk capai kesetaraan gender
Dari laporan dunia tersebut juga dijelaskan, stimulus SDGs ditargetkan pada kesetaraan gender dan memberikan dampak transformasional.
Maka butuh tambahan 360 miliar dolar AS atau Rp5,5 kuadriliun per tahun, untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Jumlah itu juga termasuk untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan.
Baca Juga: Viral Kawin Tangkap di NTT, KemenPPPA: Itu Kekerasan pada Perempuan