TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Upaya Kominfo Majukan Pariwisata, Perkuat Internet dan Sosialisasi

Tunjukkan tempat wisata kita punya keunggulan!

Foto udara destinasi wisata Pantai Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyampaikan ada tiga upaya yang dilakukan guna memajukan pariwisata di Indonesia. Pertama adalah lewat pembangunan teknologi pembangunan teknologi dan informasi.

Kemudian, yang kedua, dari sisi penyelenggaraan tata kelola sistem elektronik. Sedangkan yang ketiga adalah sisi sosialisasi.

Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo, Nursodik Gunarjo, mengungkapkan upaya pertama, yakni berkaitan dengan pembangunan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).

"Jadi fokus dari kita Kominfo ini adalah pada upaya membangun dan mempertahankan infrastruktur TIK untuk pemerataan akses dan konektivitas broadband, ini untuk diseluruh Indonesia, tentunya adalah agar akses internet ini lebih cepat dan lebih baik, termasuk di lokasi-lokasi pariwisata," kata Nursodik dalam diskusi Lombok Writer Festival (IWF) 2022 by IDN Times bertajuk 'Manfaat Digital dalam Mengembangkan Potensi Wisata dan Kuliner Lombok', Kamis (10/3/2022).

Baca Juga: Yuk, Lewat Tulisan Bisa Promosikan Lombok Selama G20

1. Internet cepat, wisatawan puas

Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Kemkominfo) Dr Nursodik Gunarjo, M.Si saat memaparkan materi pada Lombok Writers Festival 2022 secara virtual pada Kamis (10/3/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Ia menyebut internet yang cepat sudah mejadi kenyamanan bagi wisatawan. Sebab, jika tempat wisata sangat bagus tapi akses internet buruk, maka akan menjadi citra yang tak baik.

Masalah internet cepat sudah mulai diperhatikan untuk pengembangan parwisata di Indonesia.

Nursodik mengatakan ada 10 destinasi wisata yang jadi prioritas peningkatan akses internet di Indonesia. Lombok, tepatnya kawasan Mandalika, masuk dalam 10 daftar wisata super prioritas itu.

2. Pembangunan jaringan 4G di wilayah 3T yang simpan tempat wisata indah

Panorama Pulau Samosir dilihat dari Toba dari The Kaldera Toba Nomadic Escape, Toba Samosir (IDN Times/Prayugo Utomo)

Pemerintah tengah membangun jaringan sinyal 4G di daerah 3T yakni terdepan, terpencil dan tertinggal. Sebab, banyak daerah 3T yang justru banyak menyimpan tempat wisata tersembunyi, indah dan belum terekspos.

"Oleh karena itu Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sudah membangun 9.130 desa dan ada 3.435 desa yang non-3T yang mana di situ infrastrukturnya dikembangkan oleh operator selular," kata Nursodik.

Pada 2022, diharapkan sebanyak 823.000 desa di Indonesia sudah terlayani dengan sinyal 4G. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi pondasi kuat tranformasi digital, khususnya terkait ekonomi digital yang di dalamnya termasuk pariwisata.

3. PSE untuk keamanan dan buat penyelenggara wisata dipercaya

Dr. Nursodik Gunarjo, M. Si, Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo (YouTube/IDN Times)

Sedangkan dalam tata kelola Kominfo mengatur penyelenggaraan sistem elektronik, sistem pendaftaran elektronik (PSE) dibuat untuk mewujudkan penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik yang aman dan terpercaya. Ia menyebut PSE mampu memberikan pelayanan yang cepat, akurat dan transparan.

Layanan ini mencakup perusahaan yang menyediakan, mengelola, mengoperasikan perdagangan dan jasa, dan layanan transaksi keuangan yang melayani parwisata. Ia mencontohkan yaitu layanan booking wisata, perhotelan atau travel.

"Tujuannya apa, tata kelola ini supaya PSE terjaga keamananya, dan dapat menyelenggarakan layanan pariwisata supaya aman dan terpercaya," kata Nursodik.

Baca Juga: Eksplor Lagi Pesona Lombok! Ikuti Kompetisi Menulis Kominfo LWF 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya