Viral Siswi SMP di Lamongan Dibotaki karena Tak Pakai Ciput
Mendidik dengan kekerasan bukanlah solusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Siswi di Lamongan mengalami kekerasan dengan cara dibotaki oleh gurunya karena tidak memakai ciput. Siswi SMP Negeri 1 Sukodadi Lamongan itu dibotaki oleh Guru Bahasa Inggris sekaligus Pembina Pramuka mereka.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Holy Ichda Wahyuni mengungkapkan, mendidik dengan kekerasan bukanlah solusi untuk tanam pendidikan karakter.
“Zaman sudah berganti, banyak pendekatan yang bisa diterapkan untuk mendidik karakter siswa atau anak, apalagi konteksnya anak remaja,” kata dia dalam keterangan resmi, dilansir Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Viral Video Perundungan Siswa di Depok, Ternyata karena Masalah Cinta
1. Pendekatan secara kultural, personal dan penuturan yang bersahabat
Holy mengatakan, pendekatan secara kultural, personal dan penuturan yang bersahabat, akan menghasilkan respons yang lebih positif pula.
Sebab masa remaja adalah masa dimana seorang anak membutuhkan figur teman yang disebut bisa "mengemong", bukan figur yang serta merta mendikte apalagi dengan paksaan.
“Persoalan kesempurnaan dalam berhijab, seharusnya guru bisa memakai cara lain daripada dengan membotaki rambut yang tentu akan meninggalkan rasa trauma pada anak,” katanya.
Baca Juga: Kemendibud Ungkap 24,4 Persen Siswa Alami Perundungan