TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] 1.514.866 Orang Terinfeksi Virus Corona, Terbanyak di Amerika

Kematian di Kota New York mencapai 4.571 kasus

Petugas penyelamat memakai masker dan pakaian pelindung memeriksa suhu tubuh seorang pria saat latihan penanganan terduga terinfeksi virus corona, di Peshawar, Pakistan, Senin (2/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Fayaz Aziz

Jakarta, IDN Times - Virus corona atau COID-19 masih menjadi momok bagi dunia. Hingga Kamis (9/4) pukul 09.00 WIB, John Hopkins mencatat total kasus positif virus corona di seluruh dunia mencapai 1.514.866, sebanyak 431.838 di antaranya berada di Amerika Serikat.

Sampai pukul 09.00 WIB, terdapat 14.768 kematian akibat virus corona di seluruh Amerika Serikat. Di Kota New York sendiri tercatat 4.571 warga meninggal dunia akibat virus mematikan ini.

1. Kasus kematian tertinggi kedua berada di Italia

Ilustrasi pemakaman. IDN Times/Candra Irawan

Urutan kedua negara dengan kasus positif tertinggi adalah Spanyol dengan 148.220 Kasus terkonfirmasi, diikuti Italia (13.422 kasus), Prancis (113.965 kasus), Jerman (113.296 kasus) dan Tiongkok (82.809 Kasus).

Walau kasus positif corona di Spanyol lebih banyak dari Italia, namun angka kematian akibat virus ini di Italia lebih tinggi. Angka kematian di Italia sebanyak 17.669 kasus sementara di Spanyol 14.792 kematian.

2. Jumlah kematian akibat virus corona di sejumlah negara

Konferensi pers update persebaran virus corona di Jawa Timur, Jumat (3/4). IDN Times/Fitria Madia

Sementara Prancis saat ini menempati urutan ketiga dalam daftar negara dengan kasus kematian terbanyak akibat virus corona, dengan dengan total kematian 10.869 Kasus. Sedangkan di Inggris ada 7.097 kasus kematian dan 3.993 kasus kematian di Iran.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Produksi Bir Corona Dihentikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya