TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wagub DKI Jakarta Bantah Anak Emaskan Road Bike

Riza sebut keinginan bersepeda meningkat di tengah pandemik

Ilustrasi bersepeda di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak berniat untuk menganakemaskan pesepeda road bike dengan sejumlah fasilitas dan kondisi yang ada, apalagi uji coba jalur road bike di jalan Sudirman-Thamrin sudah mulai berlangsung sejak Senin (7/6/2021) pagi.

"Jadi sekali lagi tidak ada maksud dari kami Pemprov DKI untuk menganakemaskan road bike. Semua tugas kami Pemprov seperti yang kami sampaikan memberikan pelayanan terbaik bagi semua warga, semua komunitas, semua cabang olahraga," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin malam.

Baca Juga: Lagi, Beda Pendapat Anies-Riza soal Jalur Road Bike

1. Animo masyarakat untuk bersepeda meningkat

Pesepeda menikmati jalan Malioboro yang bebas dari kendaraan bermotor. IDN Times/Febriana Sinta

Dia mengungkapkan bahwa sejak pandemik COVID-19, animo masyarakat untuk bersepeda meningkat baik itu sepeda road bike maupun non-road bike.

Maka dari itu, untuk mencarikan solusinya, dia mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan ide ini.

"Pak gubernur sudah sejak awal bersama Mas Sandi (Sandiaga Uno) itu memperluas dan memperlebar memperpanjang jalur sepeda," ujar dia.

2. Tiap rekomendasi, kritik dan saran akan didengarkan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Politikus Gerindra ini juga mengatakan bahwa tiap pro dan kontra yang timbul dari tiap kebijakan bisa didiskusikan, karena Jakarta adalah kota milik bersama. Setiap rekomendasi, kritik bahkan saran kata dia akan didengar untuk dilanjutkan menjadi aturan yang berlaku.

"Nanti pak Gubernur setelah mendengar semua akan uji coba bersama Polda Metro bersama semua dinas, terkait akan memutuskan yang terbaik atau Kepgub," ujarnya.

3. Alasan pesepeda non-road bike tak bisa melintas di JLNT

Sejumlah pesepeda memacu kecepatan saat berlangsungnya uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Pemprov DKI Jakarta mengizinkan sepeda balap atau road bike melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, sedangkan sepeda jenis lain tak bisa melewatinya. Hal ini membuat kesenjangan antara pesepeda non-road bike. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa alasannya adalah perbedaan kecepatan.

"Kita pahami bahwa tadi di tengah-tengah animo masyarakat dalam bersepeda ada pemisahan kecepatan. Jadi kecepatan road bike rata-rata kecepatannya adalah 40 km/jam sementara untuk non-road bike itu 20-25 km/jam," kata Syafrin di Jakarta, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Alasan Uji Coba Road Bike di Sudirman-Thamrin Bukan saat Weekend

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya