TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wagub DKI: Rencana Pembukaan Bioskop Cari Waktu dan Momen yang Tepat

Soal pembukaan bioskop di tengah PPKM level 3 masih dibahas

Ilustrasi bioskop (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Jakarta, IDN Times - Rencana operasional bioskop di Ibu kota masih dalam tahap pertimbangan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan diskusi terkait hal itu sedang dibahas, maka dari itu bioskop di Jakarta belum bisa dibuka.

"Nanti kita cari waktu dan momen yang tepat. Sebagaimana dulu pernah kita dulu buka," kata dia di Jakarta, Kamis (9/9/2021) malam.

Baca Juga: Wagub DKI Sebut Holywings Kemang Tutup Selama PPKM, Bukan Pandemik

1. Selain bioskop, tempat wisata di Jakarta bakal dibuka bertahap

Pengunjung mencoba wahana permainan saat berwisata di Dufan, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/6/2020) (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Selain bioskop, saat ini pemerintah sedang merencanankan pembukaan bertahap tempat wisata. Dua tempat wisata di Jakarta yang masuk dalam 20 daftar pemerintah pusat adalah Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dua tempat itu akan masuk tahap uji coba.

"Bertahap ya, itu (Ancol, TMII) kan yang ramai. Nanti (dibuka) juga yang lain," ujarnya.

Tetapi tanggal pasti pembukaan tempat wisata ini belum bisa disebutkan secara rinci oleh Riza.

2. Sinyal pembukaan bioskop, GPBSI lakukan persiapan

Penonton menyaksikan pemutaran film saat simulasi pembukaan tempat hiburan bioskop New Star Cineplex di Ciamis Mall (Ci Mall), Ciamis, Jawa Barat, Rabu (2/12/2020) (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan telah ada sejumlah persiapan yang dilakukan menyambut sinyal pembukaan bioskop yang menguat bakal dibuka pada 14 September 2021.

Persiapan yang dilakukan adalah mulai dari penerapan protokol kesehatan di dalam ruangan bioskop, film- film yang ditayangkan, hingga pemenuhan regulasi untuk pengawasan seperti penyediaan medium barcode untuk aplikasi PeduliLindungi.

"Banyak sekali persiapannya. Mulai dari kita sendiri, film, ruangan, maupun persiapan yang harus dilengkapi yang diwajibkan pemerintah. Termasuk juga PeduliLindungi. Itu kan persyaratannya harus ada QR code, dan sebagainya. Semuanya itu dikerjakan atas nama asosiasi dan bukan perbioskop," kata Djonny dikutip melalui ANTARA, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Perpanjangan PPKM di DKI, Pengelola Bioskop Merana: Situasinya Berat!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya