TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Jakarta Nikmati Pemandangan Limbah Busa di BKT Layaknya Piknik

Tukang kopi sediakan tikar, waduh kayak piknik beneran~

Permukaan aluran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) terkontaminasi gumpalan busa putih serupa salju, Minggu (28/6/2020). Situasi itu menjadi pemandangan unik bagi peserta Car Free Day (CFD). (ANTARA/Andi Firdaus

Jakarta, IDN Times - Sejumlah warga menikmati pemandangan dan duduk layaknya piknik di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pemandangan yang mereka lihat adalah limbah busa deterjen yang menyerupai salju di aliran sungai BKT. Pemandangan itu berlangsung pada Rabu (1/7) malam.

"Jarang-jarang juga lihat pemandangan seperti salju begini. Sekadar foto-foto aja sih," ujar Rayyan (25) warga Duren Sawit, seperti dilansir melalui Antara, Kamis (2/7).

Baca Juga: Ada Busa Salju di Sungai Banjir Kanal Timur, Warga Ramai-ramai Nonton

1. Warga yang memandangi busa disediakan tikar oleh tukang kopi

Warga Jakarta meluangkan waktu untuk bersantai di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2020). Gumpalan busa serupa salju menjadi pemandangan unik bagi pendatang untuk sekadar melepas lelah usai bekerja (ANTARA/Andi Firdaus)

Rayyan yang merupakan karyawan salah satu perusahaan kredit kendaraan di Jakarta tersebut duduk di sana untuk melepas penat setelah menyebar brosur produk kepada sejumlah pengunjung di BKT.

Kehadiran warga di sana tampak difasilitasi sejumlah tikar oleh pedagang asongan.

"Memang biasanya saya bawa tikar untuk yang beli kopi di tempat saya," ujar Kasno (40) pedagang kopi.

2. Terbentuk karena ada endapan limbah rumah tangga

Busa mirip salju menutupi permukaan sungai Banjir Kanal Timur (BKT) (Antara/Andi Firdaus)

Meskipun limbah yang ada di aliran sungai itu mengeluarkan aroma yang tak sedap, sejumlah warga tetap tampak santai dan menikmati suasana malam di bantaran sungai BKT.

Terkait dengan fenomena busa itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, gumpalan busa putih di permukaan air Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), terbentuk karena endapan detergen limbah rumah tangga yang terangkat oleh turbulensi arus.

"Fenomena turbulensi aliran akibat ketinggian yang berbeda dari sisi yang berlawanan dan dipicu oleh penutupan Pintu Air Weir 1 Malaka Sari," kata dia, Minggu (28/6).

Baca Juga: Busa Mirip Salju Muncul di Sungai BKT, Ini Kata Kepala Dinas LH DKI 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya