Waspada! Kekerasan Semasa Kecil Bisa Berpengaruh hingga Dewasa
Baka tumbuh menjadi dewasa dengan masalah kesehatan yan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anak yang mengalami pelecehan atau kekerasan disebut akan tumbuh menjadi orang dewasa dengan masalah kesehatan yang serius. Pelecehan, baik emosional, fisik, atau seksual, dapat memiliki efek jangka panjang pada korban.
Melansir dari everyday health, Heather Gilman seorang psikolog asal New York dalam artikel ini menjelaskan bahwa konsekuensi dari pelecehan bisa berupa masalah fisik, psikologis hingga perilaku atau bahkan kombinasi dari ketiganya.
Pelecehan psikologis bisa sama berbahayanya dengan kesehatan seseorang seperti pelecehan fisik dan seksual.
Baca Juga: Menteri PPPA Ungkap Tiga Tantangan Besar Penanganan Kasus Kekerasan
1. Anak yang menerima kekerasan rentan mengalami gangguan mood
Studi dari Proceedings of the National Academy of Sciences pada 2013 menjelaskan bahwa anak yang menerima hukuman fisik 24 persen mungkin mengalami obesitas dan 35 persen penderita radang sendi saat dewasa daripada teman-teman mereka yang tak mengalami pemukulan dari orang dewasa di sekitarnya. Anak dengan kekerasan fisik yang keras juga mungkin mengalami penyakit kardiovaskular.
Anak-anak ini juga rentan pada gangguan mood, kecemasan hingga gangguan alkohol serta narkoba. Bahkan ada juga anak yang rentan mengalami obesitas.
Baca Juga: Menteri PPPA: Anak Korban Kekerasan Tante di Sumedang Sudah Membaik