TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

YLBHI Buka Posko Pengaduan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ada tiga hotline yang bisa dihubungi masyarakat

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Jakarta, IDN Times - Ratusan orang meninggal dunia dalam tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YBLHI) membuka posko bantuan hukum bagi korban dan keluarga korban.

"Sertakan nama, instansi (jika ada), kronologi dan aduan," tulis akun instagram YLBHI, seperti dilansir IDN Times, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, YLKI Desak PSSI Beri Sanksi Tegas Pada Klub

1. Hotline yang bisa dihubungi oleh masyarakat korban dan keluarga korban

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menjenguk korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di rumah sakit (RS). (dok. Kemenko PMK)

YLBHI menyatakan posko bantuan yang dibuat adalah untuk massa suporter dan keluarga korban atas tragedi Stadion Kanjuruhan 1-2 Oktober 2022 yang dicederai hak hukumnya.

Masyarakat bisa menghubungi beberapa narahubung yang tercantum.

  • LBH Surabaya 083856242782
  • LBH pos Malang 081258341759
  • LBH pos Malang 082334720627

Baca Juga: Nyala Lilin dari Aremania untuk Korban Kanjuruhan 

2. Komnas HAM kirim tim memantau tragedi ini

Ahmad Taufan Damanik dan Mochammad Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM. (dok. Komnas HAM)

Sementara itu, Komnas HAM bakal mengirim tim langsung ke Malang untuk memantau penyidikan dari tragedi ini.

"Menyikapi kerusuhan ini, Komnas HAM RI akan menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).

Komnas HAM juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam (1/10/2022), dan mengakibatkan korban meninggal serta korban luka-luka.

Merespon kerusuhan, Komnas HAM turut meminta pemerintah daerah beserta jajaran terkait menangani kesehatan yang intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban. Komnas HAM juga meminta kepolisian untuk mengusut peristiwa ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya