TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Politisi Demokrat Ini Menyeberang ke Kubu Jokowi

Karena tak satu suara dengan partai

ANTARA FOTO/Darwin Fatir

Jakarta, IDN Times - Pemilu 2019 memang masih setahun lagi, namun suhu politik telah memanas. Ada dua kandidat yang akan bertarung di Pemilu 2019 mendatang, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno antara lain didukung oleh Partai Demokrat. Namun kebijakan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga ternyata tak sepenuhnya didukung kader mereka.

Tidak sedikit pentolan Demokrat yang secara frontal mengutarakan dukungannya pada pasangan Jokowi-Ma'ruf Siapa saja sih mereka?

Baca Juga: Demokrat Minta Roy Suryo Selesaikan Pengembalian Aset Negara 

1. Wahidin Halim

UIN Jakarta

Salah satu kader Demokrat yang membelot ke kubu Jokowi adalah Gubernur Banten, Wahidin Halim. Wahidin masuk ke tim penasehat pemenangan Jokowi-Ma'ruf daerah Banten.

Atas keputusan ini DPD Demokrat Banten belum memberi penjelasan terkait bergabungnya Wahidin di kubu Jokowi. Wahidin masuk ke jajaran tim pemenangan Jokowi bersama dengan Abh Dimyati selaku pengampu Pondok Pesantren (Ponpes) Cidahu, Kabupaten Pandeglang, serta Ali Mujahidin yang merupakan Ketua Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah.

2. Deddy Mizwar

Instagram/@deddy_mizwar

Sebelumnya nama Deddy Mizwar dikabarkan akan menjadi juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Deddy menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPD Partai Demokrat Jawa Barat. Kabarnya penunjukan ini sudah direncanakan sejak lama, dengan alasan bahwa Deddy memiliki sepak terjang yang sesuai dengan visi misi Jokowi-Ma'ruf. Penunjukan Deddy memiliki Alasan yakni untuk mengamanankan suara Jawa Barat,  menciptakan suasana kampanye yang lebih tenang, serta figurnya dianggap populer.

Baca Juga: Deddy Mizwar Siap Tentukan Sikap Saat Ulang Tahun Partai Demokrat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya