TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Menang Pilkada, Golkar Manfaatkan Kedekatan dengan Jokowi

Partai Golkar menargetkan menang di sembilan daerah

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times - Jelang masa kampanye Pilkada, seluruh partai politik tengah berbenah diri demi menarik perhatian masyarakat. Terlebih, penyelenggaraan Pilkada serentak dan Pemilu 2019 cukup berdekatan, sehimgga membuat partai politik (parpol) memiliki waktu lebih pendek dalam mempersiapkan diri.

Tak terkecuali bagi Partai Golkar, sejumlah cara ditempuh partai berlambang beringin ini dengan ambisi memenangkan Pilkada dan Pemilu.

Baca juga: Airlangga: Hanya 40 Menit, Golkar Lolos Verifikasi Faktual

"Partai Golkar dalam waktu 6 bulan harus mempersiapkan sususan partai Golkar. Jadi saya buat pengurus siap tempur dari hari pertama karena bukan situasi normal DPP ini langsung kita (dihadapkan) situasi Pilkada yang langsung disusul Pilpres," ujar Airlangga di Jalan Cipinang Cempedak, Kamis (8/2) malam. 

1. Bentuk pengurus siap tempur

IDN Times/Linda Juliawanti

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan kondisi ini cenderung tak biasa dalam konsestasi politik. 

Hal itu membuat dirinya perlu untuk membentuk susunan kepengurusan baru berbasis teritorial untuk pemenangan. Menurutnya, perlu pengurus siap tempur untuk menghadapi pesta demokrasi ini.

2. Targetkan memang di 9 daerah

IDN Times/Linda Juliawanti

Airlangga menargetkan bakal memenangkan Pilkada 2018 sebagai salah satu jembatan menuju kemenangan di 2019. 

"Kita memusatkan konsentrasi penuh di 9 daerah yaitu Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Jabar, Jatim, Bali, NTB dan Sulsel untuk menang sehingga bisa membawa bendera Golkar menuju pemenangan 2019," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian ini.

Airlangga optimistis, Golkar bisa menang di sembilan provinsi itu. Ia telah menyampaikan kepada seluruh pengurus dan kader Golkar bahwa tugasnya cuma satu, yakni memenangkan Partai Golkar.

"Di sini fraksi-fraksi ditugaskan memenangkan dapil masing-masing. Kita juga akan evaluasi masing-masing caleg atau incumbent anggota DPR agar bisa lebih baik menghadapi pesta demokrasi ini," kata dia.

Baca juga: Airlangga Hartato Bawa 'Perubahan' Partai Pasca-Terpilih jadi Ketua Umum Golkar? 

 

"Kita harus co-branding dengan Jokowi dan kita Early bird, yang pertama dukungan Pak Jokowi, kita harus manfaatkan itu, maka kita harus kapitalisasi pemenangan pemilu legislatif," bebernya.

4. Memanfaatkan kedekatannya dengan Jokowi 

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Selain itu, Airlangga mengatakan Golkar harus bisa memanfaatkan kedekatan dengan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu modal besar untuk mendulang suara pada Pemilu legislatif 2019. Hal itu sebagai efek dari pemilu legislatif dan presiden diselenggarakan serentak.

Baca juga: Golkar Berpotensi Kalahkan PDIP di Pilpres 2019?

 

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya