TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Wisatawan Tiongkok ke Bali Turun 95 Ribu Orang

Menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya

ANTARA FOTO/TO/Nyoman Budhiana

Jakarta, IDN Times - Tiongkok menjadi negara yang rajin berkunjung untuk berwisata ke Indonesia. Tiap tahunnya, jumlah wisatawan asal negeri Tirai Bambu mencapai ratusan ribu orang.

Sayangnya, di tahun ini angka wisatawan menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Baca juga: Di Balik Tren Penggunaan Jasa Fotografer Pribadi Saat Traveling

Ia mengatakan, mereka berliburan ke Bali sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan 168 orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

1. Wisatawan Tiongkok menempati urutan pertama jumlah terbanyak ke Bali

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan wisatawan asal negara itu selalu menempati peringkat pertama dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali.

"Wisatawan asal Tiongkok mampu memberikan andil 23,07 persen dari total turis ke Bali sebanyak 1,30 juta orang selama triwulan I-2018 yang menurun 2,77 persen dari triwulan I-2017 tercatat 1,34 juta orang," kata Adi seperti dilansir dari Antara, Sabtu (19/5). 

2. Wisatawan Tiongkok menurun hingga 95 ribu

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Namun, Adi menyebut saat ini wisawatan asal Tiongkok ke Bali menurun hingga 95 Ribu orang.

"Wisatawan Tiongkok yang berliburan ke Bali sebanyak 300.596 orang selama triwulan I-2018, ini menurun 95.543 orang atau 24,12 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 396.139 orang," ujar Adi.

3. Meski menurun tetap paling banyak

ANTARA FOTO/TO/Nyoman Budhiana

Wisatawan Tiongkok, dikatakan Adi, tercatat paling banyak dibanding negara-negara lain di belahan dunia meskipun angkanya menurun.

"China nomor satu disusul kunjungan wisatawan Australia yang memberikan andil 18,96 persen, India 6,46 persen, Jepang 4,63 persen, Inggris 4,08 persen, Amerika Serikat 3,85 persen, Malaysia 3,58 persen, Rusia 2,74 persen, Jerman 2,42 persen, Singapura 2,32 persen dan berbagai negara lainnya 27,90 persen," ucapnya.

Baca juga: Gandeng Traveloka, Kemenpar Targetkan 17 Juta Wisatawan pada 2018

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya