TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawaslu Ajak Masyarakat Berantas Adu Domba dan Politik Uang selama Pemilu

Adu domba untuk kepentingan kemenangan.

IDN Times/Linda Juliawanti

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus melakukan upaya pencegahan politik uang, ujaran kebencian, dan adu domba dalam perhelatan Pilkada Serentak dan Pemilu.

Kali ini, Bawaslu menggandeng elemen masyarakat dari perguruan tinggi sampai tokoh agama untuk melakukan deklarasi tolak politik uang dan adu domba di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/4). 

"Menjadikan Pemilu sepenuhnya milik rakyat mendapatkan banyak tantangan, maraknya politik uang, ujaran kebencian, dan kasus-kasus penghinaan, penghasutan, dan adu domba yang dilakukan oleh aktor-aktor politik untuk kepentingan kemenangan. Padahal undang-undang telah secara tegas melarang itu," ujar Ketua Bawaslu, Abhan, dalam sambutannya.

Baca juga: Melawan Politik Uang di Tengah Mahalnya Biaya Politik

"Yang hadir dari ormas, pimpinan perguruan tinggi, lembaga pemantau Pemilu, dan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Pagi ini kita sama-sama lakukan dengan action deklarasi tolak dan lawan politik uang, hasutan dan adu domba dalam kampanye Pemilu dan Pilkada 2018," ujar Abhan.

1. Ajak perguruan tinggi, ormas, hingga tokoh agama

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Pada deklarasi ini, Bawaslu menggandeng sejumlah elemen masyarakat untuk turut bekerja sama memberantas politik uang dan adu domba.

2. Politik uang dan adu domba merupakan momok demokrasi

IDN Times/Sukma Shakti

Abhan mengatakan politik uang dan adu domba menjadi ketakutan pihaknya selaku penyelenggara dan masyarakat karena dapat mencederai makna demokrasi.

"Kita melihat politik uang, penghinaan, hasutan dan adu domba dalam kampanye pilkada dan pemilu merupakan momok demokrasi yang meluaki demokrasi yang mencederai hasil demokrasi. Maka dengan inisiasi elemen masyarakat ini kami sangat menyambut baik dan Bawaslu akan bersinegi terus bersama elemen masyarakat," lanjutnya.

3. Pemilu dan pilkada merupakan tanggung jawab bersama

IDN Times/Linda Juliawanti

Bawaslu, kata dia, tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa dukungan seluruh bangsa ini dalam mensukseskan pilkada dan pemilu 2019 yang bebas politik uang, bebas penghinaan dan bebas adu domba.

"Pemilu saya kira menjadi tanggung jawab kita bersama bukan hanya pihak penyelenggara, KPU dan Bawaslu saja tapi seluruh komponen masyarakat," kata dia.

Baca juga: Pengamat: Produsen Hoax Mengincar Kekuasaan

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya