Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Kejadian memalukan dilakukan oleh dua orang politisi Partai Gerindra dan Partai Hanura ketika dalam pesawat.
Pasalnya, politisi yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Banyuwangi ini diturunkan dari pesawat lantaran melontarkan bercandaan mengenai bom.
Baca juga: Iseng Rakit Benda Mirip Bom, Karyawan Pabrik di Karawang Ditangkap
"Saat memasuki pemeriksaan oleh petugas Avsec menyampaikan bahwa tas rekannya berisi bahan peledak atau bom," kata Kapolsek Rogojampi Kompol Suhariono, seperti dilansir Antara, Kamis (24/5).
1. Bercanda mengenai bom ketika hendak naik pesawat rute Banyuwangi-Jakarta
ANTARA FOTO/TO/Nyoman Budhiana Dua politisi tersebut adalah Basuki Rahmad dan Nauval Badrim. Keduanya tak jadi naik pesawat saat hendak terbang ke Jakarta dari Banyuwangi.
Semestinya mereka terbang dengan menggunakan pesawat Garuda GA 265 Rabu (24/5) sore di Bandara Banyuwangi.
2. Meskipun telah naik pesawat, tetap bicara mengenai bom
ANTARA FOTO/Didik Suhartono Ketika petugas bertanya sebanyak tiga kali, penumpang bernama Rahmat tersebut tetap bersikukuh bahwa yang dibawanya benar-benar bom.
Selain itu, rekannya, Nauval, ketika menuju ke dalam pesawat terus menerus berbicara bahwa barang di tas tersebut berisi bom.
"Pramugari melaporkan ke pilot pesawat dan pilot tidak berani terbang kalau penumpang tersebut tidak turun," ucap Suhariono.
3. Diturunkan dari pesawat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Alhasil, petugas penerbangan tak berani berangkat jika kedua pria ini tetap berada dalam pesawat. Keduanya pun lantas diturunkan dari pesawat.
"Kedua anggota DPRD Banyuwangi itu diturunkan ke Kantor Angkasa Pura di Bandara Banyuwangi, sedangkan untuk barang bawaan kedua penumpang dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang mencurigakan," tuturnya.
4. Diserahkan ke polisi karena marah dan mengancam petugas
IDN Times/Margith Juita Damanik Saat petugas memberitahukan bahwa bercanda mengenai bom adalah dilarang, lanjut dia, penumpang tersebut marah dan mengancam petugas, sehingga kedua penumpang tersebut diserahkan kepada aparat kepolisian.
"Petugas keamanan Bandara Banyuwangi mengamankan dua penumpang yang mengaku membawa bahan peledak berupa bom saat dilakukan pemeriksaan di check point 2 Bandara Banyuwangi," ujar Suhariono
Baca juga: Bom Surabaya Jadi Panggung Eksistensi JAD