Menjelang Ramadan, 13 Ormas Islam: Jangan Bepolitik di Tempat Ibadah
Semoga tidak ada politik uang ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 13 lembaga dan organisasi Islam mendeklarasikan 'Gerakan Bersama Pilkada Bersih' selama bulan Ramadan. Mereka berharap tak ada politik uang dan politisasi tempat ibadah selama Bulan Ramadan. Deklarasi ini dilakukan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca juga: Penyebar Hoax Gereja Santa Anna Diteror Bom Diciduk Polisi
1. Intensitas ibadah saat Ramadan meningkat, kampanye perlu lebih diperhatikan
Juru Bicara Dewan Masjid Indonesia (DMI), Bunyan Saptomo, mengatakan gerakan ini perlu dilakukan karena intensitas kegiatan keagamaan saat bulan suci Ramadan meningkat, baik ibadah ritual maupun ibadah sosial, antara lain pemberian zakat, infaq dan sedekah serta kegiatan ibadah dan keagamaan lainnya.
Namun, karena beriringan dengan tahapan kampanye, ibadah menjadi rawan ternoda.
"Untuk menjaga kesucian Bulan Ramadan dan memperkecil peluang pelanggaran-pelanggaran kampanye agar tercipta Pilkada dan Pemilu yang bersih, berkualitas dan bermartabat, kami melakukan gerakan ini untuk membantu Bawaslu," ujar Bunyan di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (15/5).
Baca juga: Viral Potongan Video Ramadan 17 Mei, Kemenag: Itu Tidak Resmi