Rupiah Kian Melemah, Jokowi: Urusan Kurs Hampir Semua Negara Mengalami
Fundamental makro Indonesia baik kok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menanggapi melemahnya nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat yang menjauhi Rp 14.000. Berdasarkan data di laman Bank Indonesia, Senin (30/4), Rupiah bergerak di kisaran Rp 13.808 per USD.
Baca juga: Pesan Amien Rais Kepada Jokowi dan Prabowo: Jangan Ada Rupiahtokrasi
1. Pertumbuhan inflasi masih dapat dikendalikan
Jokowi mengatakan meskipun nilai tukar rupiah tampak melemah, tapi fundamental perekonomian Indonesia masih baik, dan pertumbuhan inflasi dapat dikendalikan dengan baik.
"Saya yakin bahwa fundamental ekonomi kita ini baik, ada growth, pertumbuhan inflasi juga bisa kita kendalikan di kurang lebih 3,5 persen, cash flow kita juga masih baik, defisit neraca kita juga semakin baik, artinya fundamental makro kita baik," ujar Jokowi usai menghadiri Musrenbang Bappenas di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (30/4).
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Nyaris Rp 14 Ribu, Ini 3 Fakta Terkait Pelemahan