Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Perseteruan antara Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany dengan Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon terus berlanjut. Jika keduanya selama ini berdebat di media sosial, Tsamara menantang agar perdebatan diwujudkan di dunia nyata.
Baca juga: Klarifikasi Cuitan Tsamara Soal Putin, Dubes Rusia Temui PSI
1. Tsamara tak terima dengan hinaan Fadli Zon soal Jokowi
IDN Times/Linda Juliawanti Pada perdebatan terakhir, Tsamara tak terima dengan anggapan Fadli bahwa Indonesia butuh pemimpin seperti Vladimir Putin yang visioner, cerdas, berwibawa, tidak banyak berhutang. Melalui bendera PSI, Tsamara menyebutkan bahwa Putin bukan pemimpin yang ideal untuk diidolakan.
"Saya mempertanyakan siapa yang dimaksud oleh Pak Fadli pemimpin planga-plongo? Karena itu ada tendensi diarahkan ke Presiden RI untuk mengejek, itu tidak etis sama sekali," ujar Tsamara di Kantor PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (11/4).
2. Tsamara tantang Fadli Zon debat satu lawan satu
IDN Times/Margith Juita Damanik Tsamara menyatakan siap debat secara langsung dengan Fadli Zon satu lawan satu. Sebab, menurut dia, Fadli sempat mention di Twitter, mengajak berdebat dengan seluruh pengurus PSI.
"Menurut saya itu gak fair, karena kalau ajak seluruh pengurus PSI, berarti Gerindra harus bawa pengurusnya juga. Kalau mau berdebat ya satu lawan satu, tapi itu pun Pak Fadli menolak hal tersebut," ungkap dia.
Dia menyebutkan ada banyak hal yang ingin ia diskusikan dengan Fadli Zon, terutama terkait unggahan di media sosial yang fenomenal.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Banyak yang ingin saya bahas dengan Gerindra, terutama Pak Fadli. Kalau pun mau debat dengan Pak Fadli ya tentu bukan semata-mata soal Rusia, tapi juga persoalan lainnya, misalnya soal utang dan kenapa Jokowi dimaksud sebagai pemimpin yang planga-plongo dan sebagainya," kata dia.
"Persoalannya selama ini kan selalu dengan Gerindra, utamanya dengan Pak Fadli zon. (Jadi) kalau mau debat ayo, saya siap," ujar Tsamara bernada meninggi.
3. Fadli Zon selalu menolak diajak debat dengan Tsamara
IDN Times/Linda Juliawanti Meskipun Tsamara mengaku siap, sayangnya hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Fadli. Menurutnya, Fadli selalu menolak berdebat dengan dirinya.
"Pak Fadli Zon sudah dihubungi oleh beberapa media tapi dia menolak dan malah dia maunya berdiskusi dengan seluruh PSI. Ya harus ditanyakan juga Pak Fadli kenapa sampai sekarang menghindar dari ajakan itu?" ujar dia.
Baca juga: Di Depan Perwakilan Dubes Rusia, Tsamara: Putin Bukan Presiden yang Cocok untuk Indonesia
