TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

14 Kampung Masih Terisolir di Sukajaya, Warga Mengeluh Bantuan Lambat

Batas wilayah antara Bogor dan Banten jadi masalah

Pengungsian desa terisolir Bogor (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Bogor, IDN Times - Banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/1) menyebabkan ribuan orang terpaksa mengungsi ke tenda, karena rumah mereka rusak, bahkan hilang.

Hingga Rabu (9/1) malam, sedikitnya ada 4.174 warga Desa Cileuksa yang mengungsi ke tenda-tenda terpal yang dibuat warga di lapangan desa.

Baca Juga: Lansia dan 2 Ibu Baru Melahirkan Dievakuasi Pasca-Banjir di Sukajaya

1. Sebelum bantuan sampai, warga kumpulkan bahan makanan untuk dibagikan secara merata

Kondisi jalan berbukit dan berlumpur menuju Desa Cileuksa. (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Babinkantibmas Desa Cileuksa Rudi mengatakan, tiga dari 14 kampung di Desa Cileuksa masih terisolir. Sebanyak 11 kampung yang sudah terjangkau bantuan pun baru sekitar tiga hari mendapat bantuan.

Rudi bercerita, usai tanah longsor memutus akses dari dan ke Desa Cileuksa, dirinya sempat membuat skenario pencegahan bencana kelaparan, dengan cara mengumpulkan semua bahan pangan warga menjadi satu, yang kemudian dibagi rata ke korban terdampak bencana.

"Sebelum ada bantuan sampai, saya ngetok satu-satu pintu warga untuk mengumpulkan perbekalan pangan," kata dia, kepada IDN Times.

Namun, usai bantuan mulai masuk ke Desa Cileuksa pada Minggu (5/1), dia kini lebih fokus masuk ke kampung-kampung yang masih belum jelas nasibnya karena terisolir.

2. Tim bantuan dari pemerintah baru sembilan anggota TNI

Bantuan ke Desa Cileuksa sementara disalurkan melalui komunitas mobil offroad dan motor cross. (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Rudi mengatakan, sampai saat ini baru ada sembilan anggota TNI yang diterjunkan melalui helikopter untuk membantu korban banjir dan longsor di Desa Cileuksa. Namun, tim SAR dan medis dari pemerintah belum ada yang bisa masuk.

"Ada sembilan TNI berjaga, kalau dari BPBD sendiri masih belum ada yang masuk, bantuan sampai saat ini sudah sampai Cileuksa utara," kata dia.

3. Bupati Bogor tak terima disebut belum berusaha masuk

Sejumlah mahasiswa Mapala dari Kota Tangerang sudah mulai membantu korban di Desa Cileuksa. (IDN Times/Candra Irawan)

Sementara saat dikonfirmasi, Bupati Bogor Ade Yasin melalui staf juru bicaranya menyebutkan pihaknya sudah mengirimkan bantuan ke Desa Cileuksa.

"Pak Raya sebagai pihak dari BNPB merupakan wakil dari pemerintah yang sudah menembus wilayah Cileuksa. Jadi salah kalau dibilang kami belum berusaha masuk," kata Bupati Bogor melalui Komite Perencana Pembangunan Kabupaten Bogor Syaifudin dalam sambungan telepon kepada IDN Times, Kamis (9/1).

Syaifudin menjelaskan seluruh alat berat sudah sampai Pasir Madang, dan tak lama lagi akan tiba Desa Cileuksa.

"Untuk alat berat pun kami tak bisa langsung terfokus ke Cileuksa, karena di Kecamatan Sukajaya sendiri ada lima desa yang masih terisolir. Kami bukan tidak bekerja, tapi memang medannya yang sangat berat," kata dia.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Menembus Desa Terisolir Sukajaya Bogor Usai Longsor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya