TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Dinas di Natuna, KRI Tjiptadi Ikut Pencarian Sriwijaya SJY 182

KRI Tjiptadi diperkirakan tiba di lokasi pukul 10.30 WIB

Suasana KRI Tjiptadi dalam Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Minggu (10/1/2021) (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Rombongan TNI Angkatan Laut yang menggunakan KRI Tjiptadi mulai berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dari pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok menuju lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya SJY182 di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020). 

KRI Tjiptadi yang merupakan kapal jenis penjelajah buatan Jerman Timur tahun 70-an ini dijadwalkan akan sampai ke lokasi pencarian di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca Juga: Sriwijaya Jatuh, Impian Yaman Zai Kumpul dengan Anak Istri Kandas

1. KRI Tjiptadi kapal tempur yang berdinas di laut Natuna

Suasana KRI Tjiptadi dalam Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Minggu (10/1/2021) (IDN Times/Muhammad Iqbal)

KRI Tjiptadi ini sendiri diketahui baru menjalani perbaikan rutin usai berdinasi di laut Natuna Utara selama tiga bulan. KRI ini dijadwalkan akan kembali ke Natuna usai melakukan operasi pencarian.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pejabat negara diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, petinggi TNI-Polri serta beberapa unsur lain seperti Basarnas, KNKT hingga Jasa Marga mulai berangkat sekitar pukul 07.30 WIB menuju perairan Kepulauan Seribu.

Menggunakan KRI Jhon Lie dengan nomor lambung 358 para pejabat itu akan melakukan peninjauan langsung pencarian pesawat Sriwijaya SJY182 yang diinformasikan jatuh Sabtu (9/1/2020) sore.

2. Puing diduga bagian pesawat Sriwijaya Air mulai ditemukan

IDN Times/Muhammad Iqbal

Sebelumnya, Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Marsdya Bagus Puruhito selaku SAR Coordinator (SC) pada operasi SAR pesawat Sriwijaya SJY182 menerima serpihan pesawat yang diduga kuat berasal dari pesawat yang sebelumnya diberitakan hilang kontak di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki tersebut.

Salah satu serpihan itu sendiri berbentuk pintu darurat pesawat berbahan pelastik yang biasa dipakai sebagai tangga berbentuk perosotan.

Berdasar keterangan resmi yang diterima, penyerahan serpihan badan pesawat tersebut berlangsung di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok oleh Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Minggu (10/1/2021) dinihari sekitar pukul 00.10 WIB.

Baca Juga: Fakta-fakta Terkini Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya