Dari Barang Bekas, Santoso Ciptakan Bilik Disinfektan Cegah COVID-19
Santoso kini kebanjiran pesanan dari perusahaan dan masjid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jambi, IDNTimes - Upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 dilakukan berbagai kalangan di masyarakat. Seperti Santoso, pemilik Bank Sampah Bangkitku Kota Jambi, bersama beberapa rekannya menciptakan bilik disinfektan. Berbekal kemampuan merakit barang bekas menjadi barang bermanfaat, Santoso membuat bilik disinfektan yang dibutuhkan masyarakat.
Santoso mengatakan gagasan membuat bilik disinfektan ini karena kondisi pandemi COVID-19. Apalagi di Jambi sudah ada kasus COVID-19 dan perlu upaya bersama melakukan pencegahan penyebaran virus corona.
"Saya berupaya membuat apa yang bisa membantu masyarakat," ujar Santoso, Jambi, Sabtu (28/3).
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Layanan Bandara Soetta Dibatasi Mulai 1 April
1. Bilik disinfektan dibuat otomatis
Bilik disinfektan setinggi 2 meter dan lebar 1,5 meter itu terbuat dari rangka besi dan dinding triplek. Santoso menggunakan mesin yang menyemburkan uap disinfektan ke dalam bilik. Pintu masuk dan keluar dibuat dari plastik.
"Tidak perlu lama di dalam bilik disinfektan. Cukup 30 detik sudah bisa mengenai seluruh tubuh," kata dia.
Semburan embun mengguyur orang di dalam bilik secara merata, dengan cara berdiri dan berputar 360 derajat. Santoso memodifikasi cara operasionalnya yang otomatis saat ada orang di dalamnya untuk sterilisasi.
Editor’s picks
"Saat orang masuk dan menginjak lantai bilik sterilisasi, mesin langsung hidup dan menyemburkan embun disinfektan. Begitu keluar, mesin langsung mati," kata Santoso.
Baca Juga: Viral, Wakil Bupati Sidoarjo Ikut Makamkan Pasien Virus Corona