TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Jambi Siapkan Pemakaman Khusus Jenazah Positif COVID-19 

Relawan memandikan dan pemakaman juga disiapkan

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jambi, IDNTimes - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi saat ini sudah menyiapkan pemakaman khusus jenazah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi. Pemakaman milik Pemkot Jambi ini berada di Jalan Lingkar Kota Jambi.

"Mulai hari ini kita siapkan jalan khusus ambulance agar bisa langsung masuk ke dalam pemakaman," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha melalui video siaran pers, Senin (27/4).

Syarif Fasha mengatakan, saat ini Pemkot Jambi sudah menyiapkan relawan untuk memandikan dan memakamkan jenazah terkonfirmasi positif COVID-19. "Apabila ada korban jiwa," kata Fasha.

Baca Juga: 51 Persen Kasus Virus Corona di Kaltim Berasal dari Klaster Gowa

1. Dua PDP dinyatakan negatif swab test untuk kedua kalinya

Seorang santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan saat menjalani rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pemkot Jambi sudah menerima laporan bahwa dua orang warga Kota Jambi dari klaster Gowa dinyatakan negatif hasil swab test. Dua pasien ini diperbolehkan pulang ke rumah dan melakukan isolasi mandiri.

"Kami minta agar pasien yang melakukan isolasi mandiri untuk tidak keluar rumah dulu. Apalagi sampai menjadi imam di Masjid," kata Fasha.

Fasha berharap pasien yang sudah pulang bisa melaporkan kondisi kesehatannya secara rutin kepada Puskesmas terdekat. "Mari bersama-sama dukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Jambi," tegasnya.

2. Mayoritas Klaster Gowa di Kota Jambi sudah dilakukan rapid test

Sejumlah santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang mengisi data sebelum mengikuti rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Wali Kota Jambi menjelaskan, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Jambi dengan melakukan tracing contact keluarga pasien. Dari upaya itu, didapatkan 60 lebih dari klaster Gowa kemudian dilakukan rapid test. Hasilnya, delapan orang dari klaster Gowa dinyatakan positif COVID-19.

Sedangkan penggunaan rapid test di Kota Jambi diakui Fasha sudah terpakai 900 lebih. Selain hasil contact tracing pasien positif, rapid test juga digunakan kepada tenaga medis dan perawat yang ada di Kota Jambi. "Rapid test masih tersedia di Kota Jambi," ungkapnya.

Baca Juga: 12 Orang dari Klaster Gowa di Jambi Dinyatakan Negatif Virus Corona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya