Blogger Iman Brotoseno Sebut Buzzer dan Influencer Serupa
Menurut Iman, konotasi buzzer menjadi negatif sejak Pipres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Blogger senior yang juga merupakan film maker, Iman Brotoseno, mengaku tak keberatan jika dirinya disebut sebagai buzzer Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hal ini disampaikan Iman ketika dihubungi IDN Times, Minggu (6/10).
Meski tak keberatan disebut sebagai buzzer, namun Iman tidak terima jika disebut sebagai buzzer berbayar. Menurut dia, tidak semua buzzer dibayar oleh pihak mana pun.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Buzzer Politik, Bayarannya Bisa Sampai Rp50 Juta
1. Buzzer tak ada bedanya dengan influencer
Iman mengaku tak keberatan jika disebut sebagai buzzer Jokowi. "Gak apa-apa sih, saya gak ada masalah dibilang buzzer," kata Iman.
Menurut Iman, buzzer dapat diartikan sebagai pihak yang mempromosikan atau mendukung suatu produk atau pihak atau sosok tertentu. Dalam hal ini, misalnya Iman yang sering disebut sebagai buzzer Jokowi.
"Jadi sebenarnya kalau orang nuduh buzzer, ya gak apa-apa. Ya emang kita nge-buzz kok. Kita influence sebagai influencer," kata Iman.