TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD: Ada 14 Kecamatan di Jakarta Terendam Banjir, Kini Mulai Surut

Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir

Laporan BNPB soal banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta (Dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir. Hal ini dipicu luapan Kali Ciliwung imbas curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta sejak Jumat (15/7/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 111 rumah terendam banjir dengan tinggi muka air 30 sampai 50 sentimenter. Kondisi terbaru dilaporkan saat ini terpantau banjir di beberapa wilayah berangsur surut.

Baca Juga: Hujan Deras, 2.000 Warga di Depok Terdampak Banjir

1. Sebab hujan di wilayah DKI Jakarta

Laporan BNPB soal banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta (Dok. BNPB)

Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji menjabarkan beberapa faktor penyebab hujan di wilayah DKI Jakarta.

Adanya penjalaran massa udara basah di sekitar pulau Jawa hingga asupan massa udara basah dari Samudrera Hindia karena aktifnya Dipole Mode Index (IOD) disebut jadi faktor global.

"Adapun faktor lokal yang mempengaruhi adalah adanya daerah pertemuan angin di sekitar Jawa barat bagian selatan. Kondisi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan berlangsung sampai besok (17 Juli 2022)," kata Isnawa.

Baca Juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Pertama Kali Banjir 5 Meter 

2. Peringatan potensi hujan oleh BMKG

Laporan BNPB soal banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta (Dok. BNPB)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hingga sore hari untuk tanggal 16 dan 17 Juli 2022.

Peringatan potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hingga malam hari untuk tanggal 18 Juli 2022 juga dikeluarkan.

Kajian inaRisk menunjukan, wilayah DKI Jakarta memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi. Sebanyak sepuluh wilayah potensial banjir terdeteksi masing-masing di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, serta delapan di kawasan Jakarta Barat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya