Deklarasi Prabowo di Tengah May Day, Buruh: Tidak Etis
Isu politik dianggap menodai semangat May Day
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rencana Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di acara May Day mendapat penolakan dari elemen buruh lainnya, seperti Solidaritas Perempuan.
Baca juga: LIVE UPDATE: Warna-warni Aksi May Day 2018
1. Deklarasi Prabowo dianggap tidak etis
Perwakilan Solidaritas Perempuan, Puspa Dewy, menilai deklarasi dukungan untuk Prabowo di dalam aksi May Day 2018 tidak etis. "Kalau menurut saya itu tidak etis," kata Dewy.
Solidaritas perempuan tidak ingin agenda May Day ternoda dengan urusan politik. Baginya, menodai agenda May Day yang sesungguhnya dengan ego politik pihak tertentu merupakan tindakan yang tidak etis.
Baca juga: May Day: Buruh KSPI Deklarasikan Prabowo Calon Presiden