Disambangi Stafsus Millennial, BEM SI: Dia Bukan Representasi Presiden
BEM SI akan kembali lakukan aksi pada 20 Oktober 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aliansi Badan Eksekutif Seluruh Indonesia (BEM SI) ditemui oleh Staf Khusus Millennial Presiden, Aminuddin Ma'ruf, ketika melaksanakan aksi unjuk rasa hari ini, Jumat (16/10/2020). Meski demikian, BEM SI berpendapat bahwa Staf Khsusus Millennial presiden bukan representasi dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kembali yang menemui massa aksi bukan orang yang kami harapkan, melainkan Staff Khusus Milennial yang dirasa bukan representatif dari Presiden Republik Indonesia," tulis BEM SI dalam keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times, Jumat.
1. BEM SI sebut tidak ada tanggapan apa pun dari stafsus millennial
Menurut Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian, tidak ada pesan atau tanggapan khusus yang diberikan oleh Aminuddin. "Gak ada. Beliau juga gak mau ngasih statement cuman pengin dengerin pernyataan sikap saja," ujar Remy kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (16/10/2020).
Terlepas dari itu, BEM SI menyatakan sikap mereka dalam empat poin. Pertama, mendesak presiden untuk mengeluarkan perppu guna mencabut UU Cipta Kerja. Lalu, mereka mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta kerja.
Mereka juga mengecam berbagai tindakan represif aparatur negara terhadap seluruh massa aksi. Terakhir, mereka mengajak seleruh mahasiswa untuk terus bersatu menyampaikan penolakan atas UU Cipta Kerja agar dicabut dan dibatalkan.
Baca Juga: Amankan Demo BEM SI di Istana, Polisi Turunkan 18.000 Personel