Dukungan ke Via Vallen Mengalir, dari Warganet hingga Komnas Perempuan
Menyarankan Via melapor ke pihak berwenang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyanyi kenamaan Tanah Air, Via Vallen beberapa hari yang lalu menghebohkan media sosial. Pasalnya penyanyi dangdut ini mengunggah percakapannya dengan seseorang di akun Instagram pribadinya.
Bukan sembarang percakapan, pada screenshot percakapan itu dapat dibaca bagaimana Via Vallen menerima pelecehan seksual dari lawan bicaranya. Hal ini lantas membuat geger warganet.
Dalam unggahan yang ditampilkan pada Senin (4/6) silam tampak Via Vallen menyatakan bahwa dirinya dipermalukan oleh pesepak bola yang merumput di kompetisi Tanah Air. Kasus ini lantas mendapat tanggapan banyak pihak, termasuk Komnas Perempuan.
1. Via Vallen alami pelecehan non-fisik
Komisioner Komnas Perempuan Sri Nurhewati membenarkan kejadian yang dialami Via Vallen merupakan salah satu bentuk pelecehan seksual. "Pelecehan seksual non-fisik. Kalau dari media ya," tutur Sri saat dihubungi IDN Times.
Sri juga mengingatkan bahwa sudah ada RUU yang mengatur terkait kejadian yang menimpa Via Vallen. "Pelecehan yang dialami VV merupakan bagian bentuk kekerasan seksual yang sedang diadvokasi melalui RUU Penghapusan Kekerasan Seksual," kata Sri.
"RUU ini mengatur hukum acara yang memudahkan akses keadilan bagi perempuan korban," tuturnya lagi.