Facebook, YCAB dan Do Something Indonesia Siap Perangi Hoax
Menjadikan millennials sebagai perpanjangan tangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Saat ini jutaan informasi dengan segala jenis konten dapat dengan mudah didapatkan, terutama secara online. Sayangnya masih terlalu sedikit orang yang paham bagaimana memilah dan memilih informasi yang berdasarkan fakta dan mana yang bohong alias hoax.
Maraknya berita bohong atau hoax menjadi perhatian Facebook, YCAB dan Do Something Indonesia. Ketiganya berusaha mencari cara untuk memeranginya dan memutuskan untuk memberi pelatihan agar generasi muda cerdas menggunakan teknologi secara online dan menjadikan mereka perpanjangan tangan untuk memerangi hoax.
Baca juga: Menteri Agama: Begini Cara Islam Menangkal Hoax
1. Menerapkan dan mengasah kemampuan berfikir kritis dan rasa empati
Hal ini nantinya diharapkan dapat diterapkan oleh generasi muda dalam banyak lini kehidupan mereka termasuk dalam memilah dan memilih informasi dan berita yang mereka konsumsi.
Dalam Campaign Day Out dari program Think Before You Share yang dilakukan Facebook, Do Something Indonesia dan YCAB, peserta diajarkan untuk mempertanyakan empat hal sebelum akhirnya memposting konten yang dikonsumsinya.
Pertama, apakah sumbernya terpercaya? Kedua, apakah kamu mengerti isinya? Ketiga, apakah ada sumber lainnya? Keempat, apakah ada konfirmasi dari orang yang mengerti isinya?
Kerap menjadi dilema dan permasalahan adalah hoax yang sampai dan diterima generasi muda justru datang dari orang tua mereka. Sosok yang dirasa tepat untuk menjadi orang lain yang berkemungkinan mengerti isi dari sebuah konten yang dikonsumsi. Oleh sebab itu berpikir kritis dan menanamkan empati perlu dilakukan langsung kepada generasi muda.
Baca juga: Seberapa Kuat Kamu Gak Akan Termakan Hoax? Buktikan Di Sini!