Firasat-firasat di Balik Kepergian Ibu Ani Yudhoyono
Dari firasat umum jawa hingga mimpi sang menantu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepergian mantan ibu negara Ani Yudhoyono meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi keluarga Presiden Ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Siapa menyangka jika firasat akan perginya Ibu Ani ternyata sudah dirasakan beberapa pihak, mulai dari kain batik yang dipilih Ani jauh hari sebelum kepergiannya hingga mimpi salah satu menantu Ani, Annisa Pohan Yudhoyono.
Baca Juga: Mengenal Ibu Ageng, Ibunda Ani Yudhoyono yang Berusia 89 Tahun
1. Kain batik pilihan Ibu Ani
Jauh hari sebelum dirinya divonis menderita kanker darah, Ibu Ani memesankan kain batik untuk digunakan keluarga Yudhoyono bersama-sama ketika Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Belum sempat kain itu digunakan, Ibu Ani ternyata harus menghadap sang pencipta hanya beberapa hari sebelum Idul Fitri. Kain batik yang dipesan Ibu Ani lantas digunakan untuk menutup jenazahnya.
Menurut Annisa, pilihan kain batik yang dipilih Ibu Ani tidak biasa. Saat itu Ibu Ani memilih kain batik berwarna hitam dengan gambar burung phoenix.
"Tadi saya tanya ke sahabat saya Iwet Ramadhan 'Maknanya apa?' Itu adalah burung surga, simbol keanggunan dan kekuatan perempuan," kata Annisa ditemui di Puri Cikeas pada Senin (3/6) malam.
"Masya Allah kebetulan sekali ada filosofi batik yang dipilihkan. Warnanya hitam," lanjut dia.
Baca Juga: Begini Alasan Prabowo Terlambat Takziah ke Kediaman Ani Yudhoyono