TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gugus Tugas: Kurva Penyebaran COVID-19 Pekan Ini Melandai

Ajak masyarakat sama-sama berperang melawan COVID-19

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (YouTube.com/BNPB Indonesia)

Jakarta, IDN Times – Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menjelaskan cara agar Indonesia dapat menciptakan kurva landai dalam perkembangan penyebaran COVID-19.

Hal ini disampaikan Wiku dalam konferensi pers online bertajuk “Gerakan Kurva Landai” yang ditayangkan di kana YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (9/5). Dia juga menjelaskan soal kondisi perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia yang berpeluang semakin menurun.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia

1. Ajak masyarakat ubah perilaku untuk landaikan kurva

Petugas medis Puskesmas Pandan saat mencuci tangan warga guna menghindari penyebaran virus Covid-19 (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Wiku mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak membuat kurva penyebaran COVID-19 landai. “Satu-satunya cara untuk melandaikan kurva adalah memastikan bahwa kita tidak menularkan dan orang lain tidak menularkan pada kita,” kata Wiku dalam pemaparannya.

Mengubah perilaku sesuai dengan anjuran WHO dan pemerintah menurut Wiku menjadi salah satu jalan. Mulai dari menjaga jarak (physical distancing), cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, dan menjaga imunitas tetap tinggi. “Kalau kita semua melakukan hal yang sama maka virus itu tidak akan mampu menulari antarmanusia,” kata dia.

2. Kurva mingguan cenderung melandai

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (YouTube.com/BNPB Indonesia)

Wiku menyebutkan gerakan kurva landai hanya akan optimal berjalan bila semua masyarakat bersedia mengubah perilaku sesuai dengan aturan. Kuncinya menurut dia adalah bergerak bersama-sama.

Berdasarkan data yang ditampilkan Wiku, dari 10 provinsi di Indonesia dari kurva mingguan dapat dilihat kasus COVID-19 cenderung mengalami penurunan. “Kita melihatnya bukan akumulatif terus, yang menaik. Kalau kita lihat gambaran per minggu, ini gambaran realistis. Ada kecenderungan menurun,” kata Wiku menjelaskan.

Baca Juga: Ada COVID-19, Angka Kemiskinan di Indonesia Diprediksi Naik 12 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya