TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Guru Nasional, Mendikbud Apresiasi Pengorbanan Guru saat Pandemik

Selamat Hari Guru Nasional, bapak ibu guru

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (Dok. Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada guru dan tenaga kependidikan di Indonesia dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2020.

"Terima kasih saya yang tak terhingga bagi bapak dan ibu guru yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid-murid tercinta," ujar Mendikbud Nadiem Makarim dalam pidato Hari Guru Nasional 2020 yang disiarkan di TVRI, hari ini, Rabu (25/11/2020).

"Sekali lagi terima kasih telah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia," sambung dia.

Baca Juga: Fakta-fakta Hari Guru Nasional yang Kamu Perlu Tahu

1. Mendikbud apresiasi langkah aktif guru di tengah pandemik

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Mendikbud mengapresiasi langkah aktif guru-guru Indonesia untuk bersama mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemik COVID-10.

"Saya berharap seluruh insan pendidikan menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi," ujar Mendikbud.

Selain itu, Nadiem juga mengajak semua pihak melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk.

"Pandemi telah memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM-SDM unggul untuk Indonesia Maju," lanjut Mendikbud.

2. Rasa haru Nadiem dengar cerita dari guru-guru

Suasana pembelajaran pada Masa Transisi COVID-19 di Kelurahan Jatirahayu Rabu (5/7/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Nadiem mengaku terharu melihat dan mendengar cerita dan pengorbanan hebat serta dedikasi dari para guru dan tenaga kependidikan yang terus bergerak mencari solusi agar pendidikan di masa pandemik tak terhenti.

Berbagai upaya dilakukan guru-guru di tengah wabah. Mulai dari melakukan pembelajaran daring, membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran, masuk ke sekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat, mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar dan mengajar di rumah, hingga mencari sinyal di seberang sungai.

"Semua ini menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan," ujar Nadiem.

"Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi dan berkolaborasi," sambung dia.

Baca Juga: Kisah Masa Sekolah Mendikbud, Ternyata Nadiem Pernah Bandel Juga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya